5 Minuman yang Dapat Meningkatkan Risiko Stroke, Waspadai Dampaknya pada Kesehatan Otak

RAKYATBENGKULU.COM – Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Ketika suplai darah ke otak terhenti, sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dalam waktu singkat.

Stroke adalah keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera untuk meminimalkan kerusakan dan komplikasi lebih lanjut.

Selain faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan, konsumsi beberapa jenis minuman juga dapat meningkatkan risiko terkena stroke, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan rutin.

BACA JUGA:Polsek Selupu Rejang Buru Penadah dan 2 Pelaku Sindikat Pencurian Mobil Antar Provinsi

BACA JUGA:SMKN 1 Rejang Lebong Gelar Job Fair 25 Oktober 2024: Peluang Emas untuk Pencari Kerja!

Berikut adalah 5 jenis minuman yang dapat memicu risiko stroke, yang perlu diwaspadai:

1. Minuman Beralkohol

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah, yang berisiko menyebabkan stroke, terutama stroke hemoragik, di mana pembuluh darah di otak pecah.

Risiko stroke meningkat jika konsumsi alkohol melebihi dua gelas per hari untuk pria, dan satu gelas per hari untuk wanita.

Alkohol juga dapat memicu aritmia (detak jantung tidak teratur), yang meningkatkan risiko stroke embolik akibat gumpalan darah yang bergerak ke otak.

BACA JUGA:Shio Kuda Waspada! Karier Kamu di Awal 2025 Bisa Alami Kendala Serius

BACA JUGA:Risty Tagor Ungkap Pencapaiannya Berdamai dengan Masa Lalu dan Dekat dengan Istri Rifky Balweel

2. Minuman Tinggi Gula (Soda dan Minuman Energi)

Minuman tinggi gula seperti soda dan minuman energi dapat berkontribusi pada obesitas, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi—semua faktor risiko utama stroke iskemik, yang disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otak.

Konsumsi berlebihan minuman manis dapat memperburuk resistensi insulin, meningkatkan berat badan, dan memperburuk peradangan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan stroke.

3. Minuman Berkafein (Kopi dan Teh Berlebihan)

Sumber: