HONDA

Helmi-Mian Dorong Akselerasi Layanan Publik, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Prioritas RPJMD 2025–2029

Helmi-Mian Dorong Akselerasi Layanan Publik, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Prioritas RPJMD 2025–2029

Helmi-Mian Dorong Akselerasi Layanan Publik, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Prioritas RPJMD 2025–2029--ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian menegaskan arah pembangunan lima tahun ke depan akan difokuskan pada pemantapan infrastruktur dan pembenahan layanan kesehatan. 

Hal ini ditegaskan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu 2025–2029 yang dibuka secara resmi oleh Wagub Mian di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu pada Kamis 19 Juni 2025.

RPJMD ini merupakan dokumen strategis pertama di periode pemerintahan Helmi-Mian setelah terpilih, yang merepresentasikan komitmen mereka dalam menuntaskan janji politik serta mempercepat reformasi pelayanan dasar. 


Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu 2025–2029--

Mian secara tegas menekankan pentingnya kolaborasi antarpemerintah daerah untuk menjawab persoalan klasik Bengkulu, ketimpangan konektivitas dan keterbatasan layanan kesehatan rujukan.

BACA JUGA:DIY Minuman Sehat: Ciptakan Ramuan Probiotik Sendiri dengan Modal Nanas dan Stoples Kaca

BACA JUGA:Debut Panas Xabi Alonso dan Inzaghi Berakhir Imbang, Real Madrid Gagal Maksimalkan Penalti di Menit Akhir

"Infrastruktur jalan Provinsi Bengkulu di kabupaten dan kota, perlunya kalaborasi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota untuk peningkatan infrastruktur jalan Provinsi Bengkulu, maka ini akan menjadi fokus kita selama memimpin bersama pak Gubernur Helmi Hasan," kata Wagub Mian.

Di hadapan para pemangku kepentingan lintas sektor yang hadir, Mian menyampaikan bahwa pembangunan jalan provinsi yang terintegrasi dengan kawasan produktif akan menjadi kunci pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh kabupaten/kota.

Tidak hanya infrastruktur, Helmi-Mian juga mengarahkan perhatian serius pada peningkatan mutu layanan kesehatan, khususnya di RSUD M Yunus yang menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di provinsi tersebut. 

Sidak terbaru yang dilakukan ke rumah sakit tersebut menjadi titik balik perencanaan intervensi anggaran besar.

BACA JUGA:Guardiola Uji Kekuatan Lapisan Kedua, City Bungkam Wydad 2-0 di Pembuka Grup G

BACA JUGA:Pilu! Istri Temukan Suami Tak Bernyawa, Diduga Akhiri Hidup Akibat Tekanan Omset Usaha yang Menurun

"Kita sangat miris, pak Gubernur, saya dan Pak Sekda sidak ke M Yunus kondisinya sangat memprihatinkan. Memprihatinkan ini terutama dalam segi pelayanan yang selalu overload. Maka kita akan fokus terhadap pelayanan kesehatan apa lagi 2025 ini kita sudah mengintervensi Rp100 miliar untuk rehab pembangunan dan alkes di Ruang Fatmawati M Yunus," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: