Harga Stabil, Inilah Tips Budidaya Cabai Rawit Setan bagi Pemula yang Ingin Raup Untung

Olah lahan untuk budidaya cabai rawit setan berbeda dengan sayuran lainnya. 

Gunakan mulsa plastik hitam perak yang berkualitas untuk menjaga kelembapan tanah. 

Ukuran bedengan disarankan 60 cm, dengan lebar mulsa 80 cm dan jarak antarbedengan 60 cm.

BACA JUGA:Penuh Makna, HUT ke-56 TP. Sriwijaya Bengkulu Diawali Ziarah dan Beragam Lomba

BACA JUGA:Tips Cuci Pakaian Agar Terhindar dari Bau Apek Saat Musim Hujan Seperti di Bengkulu

Pemupukan

Pada musim hujan, gunakan pupuk dengan kandungan fosfat dan kapur pertanian. 

Disarankan untuk memakai empat karung mulsa perak hitam untuk satu roll. 

Pada musim panas, jumlah ini bisa dikurangi menjadi tiga karung fosfat dan 40 karung pupuk organik fermentasi.

Penanaman Bibit

Setiap lubang tanam minimal diisi dengan dua batang cabai rawit setan. 

Jika salah satu bibit tumbuh tidak baik, bisa langsung dipotong.

Penyemprotan Fungisida dan Insektisida

Pada umur 7 hari setelah tanam (hst), lakukan penyemprotan rutin dengan campuran fungisida metaliksil, mankozeb, dan klorotalonil. 

Penyemprotan dilakukan setiap tiga hari sekali untuk mencegah penyakit seperti layu Fusarium, busuk buah, dan hawar daun.

Sumber: