HONDA

Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang, Ini Dampak yang Bisa Ditimbulkan

Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang, Ini Dampak yang Bisa Ditimbulkan

Ini dampak yang bisa ditimbulkan jika mengikat rambut terlalu kencang.--pexels.com

RAKYATBENGKULU.COMMengikat rambut secara berlebihan sering kali menjadi kebiasaan, terutama pada saat cuaca panas.

Akan tetapi, kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang ini dapat menyebabkan kerusakan pada garis tepi rambut.

Meskipun mengikat rambut dapat memberikan kenyamanan dan juga penampilan yang rapi, kebiasaan ini juga dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan rambut dan juga kesehatan tubuh.

Penting untuk kita dapat memahami bagaimana cara mengikat rambut dengan baik dan juga benar agar tidak menimbulkan adanya masalah kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA:Harga Pangan Fluktuatif, Cabai Rawit Merah Turun menjadi Rp45.870 per kg

BACA JUGA:Presiden Jokowi Pimpin Apel Operasi Mantap Brata 2024, Persiapan Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

Ditulis laman Well and Good, Carl Truesdale, MD, dokter bedah plastik wajah yang bersertifikat dan juga dokter bedah transplantasi rambut telah mengatakan bahwa kerontokan pada rambut yang disebabkan oleh tarikan atau ketegangan berulang pada kulit kepala yang disebut alopecia traksi.

Ini sangat umum terjadi karena meningkatnya popularitas kepang, ekstensi, wig, dan juga gaya rambut yang disanggul ke belakang seperti sanggul dan juga ekor kuda.

Dr. Truesdale telah mengatakan bahwa penyebab di balik alopecia traksi ini biasanya adalah peradangan kronis yang terjadi pada folikel rambut yakni saat rambut ditarik terlalu kencang.

"Peradangan yang terus-menerus dapat menyebabkan penipisan, kerusakan, dan akhirnya, kebotakan pada area yang terkena," ungkapnya dikutip melalui laman antaranews.com.

BACA JUGA:Keuangan Shio Kelinci di 2025: Waspada, Pengeluaran Tak Terduga Bisa Bikin Panik!

BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Dimulai, Targetkan Disiplin Berlalu Lintas dan Kelancaran Jelang Pelantikan Presiden

Menurut ahli trikologi Sophia Emmanuel, alopecia traksi ini juga dapat memengaruhi area kulit kepala bagian mana pun yang ditarik dengan kencang, akan tetapi terutama memengaruhi garis pada rambut, ubun-ubun, dan juga tengkuk.

"Seiring berjalannya waktu, saat ini penggunaan gaya rambut bertegangan tinggi dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan kerontokan pada rambut permanen, karena kerusakan folikel rambut yang tidak dapat dipulihkan," kata Emmanuel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: