Harga Cabai Merah di Kota Bengkulu Turun Menjadi Rp18 Ribu per Kilogram, Apa Penyebabnya?

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Harga cabai merah di Kota Bengkulu mengalami penurunan yang signifikan, dari sebelumnya berkisar antara Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram, kini Harga cabai merah mencapai Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.

Penurunan harga ini disebabkan oleh ketersediaan cabai merah yang melimpah di tingkat distributor, sehingga berdampak pada harga jual di pasar.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Panorama Kota Bengkulu, Hamida (32), menjelaskan bahwa banyaknya stok cabai di pasaran menjadi salah satu faktor utama turunnya harga.

"Saat ini, harga cabai yang murah adalah sekitar Rp20.000 per kilogram. Murahnya harga cabai ini disebabkan oleh melimpangnya stok yang dimiliki para pedagang, sementara jumlah pembeli tidak sebanding," ungkap Hamida dikutip antaranews.com, Senin, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:BMKG: Musim Penghujan di Bengkulu Berlangsung Hingga Februari 2025, Fenomena Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Awas! Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Mukomuko Meningkat Jadi 83 Orang, Dinkes Lakukan Ini

Pernyataan serupa disampaikan oleh pedagang cabai lainnya, Haris. Ia menambahkan bahwa banyaknya pasokan cabai di tingkat gudang juga berkontribusi terhadap penurunan harga ini.

Dengan begitu, masyarakat dapat membeli cabai dalam jumlah lebih banyak untuk keperluan sehari-hari.

Masyarakat Manfaatkan Harga Murah untuk Menyimpan Stok

Dengan turunnya harga cabai merah, masyarakat di Kota Bengkulu semakin antusias untuk berbelanja. Banyak di antara mereka yang membeli cabai dalam jumlah banyak untuk diolah dan disimpan di rumah.

Hal ini menunjukkan bahwa harga cabai yang lebih rendah meningkatkan daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Kasus Stunting di Rejang Lebong Masih Tinggi, Capai 8,28 Persen: Upaya Serius Percepatan Penurunan Stunting Di

BACA JUGA:ASN Tak Netral di Pilkada 2024 Terancam Sanksi, Sekda Rejang Lebong Ingatkan Pentingnya Netralitas

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Erika Ariesanti, mengonfirmasi adanya penurunan harga cabai merah di pasaran.

"Ya, harga saat ini memang sedang turun, karena stok di petani masih melimpah, begitu juga dengan stok di para penjual," terangnya.

Sumber: