5 Jurusan dengan Tingkat Pengangguran Relatif Tinggi dan Alasannya

RAKYATBENGKULU.COM - Tingkat pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi sering menjadi sorotan.

Berdasarkan data survei ketenagakerjaan, berikut adalah 5 jurusan yang memiliki tingkat pengangguran relatif tinggi beserta analisis penyebabnya:

1. Ilmu Sosial dan Politik

Analisis: Jurusan ini mencakup berbagai bidang seperti ilmu politik, hubungan internasional, sosiologi, dan antropologi. Banyak lulusan berharap untuk bekerja di lembaga pemerintah, NGO, atau media.

Alasan Tingginya Pengangguran: Lapangan kerja di sektor formal, terutama di instansi pemerintah dan NGO, terbatas dan memiliki seleksi yang ketat.

BACA JUGA:Ngonten Bareng, Ini Alasan Sarwendah Tetap Akur dengan Ruben Onsu Usai Bercerai

BACA JUGA:Asal Mula dan Proses Pembuatan Tape Singkong di Indonesia

Tingginya persaingan juga membuat banyak lulusan harus bersaing dengan kandidat dari jurusan lain.

2. Sastra dan Bahasa Asing

Analisis: Lulusan di bidang ini memiliki keahlian dalam linguistik, penerjemahan, dan kebudayaan. Namun, posisi yang sesuai dengan keahlian ini sering kali langka.

Alasan Tingginya Pengangguran: Permintaan untuk penerjemah dan tenaga ahli bahasa terbatas.

Selain itu, lulusan sering kali tidak memiliki keterampilan tambahan yang dibutuhkan di pasar kerja modern, seperti teknologi dan digitalisasi.

BACA JUGA:10 Manfaat Daun Kemuning yang Menakjubkan, Diantaranya Menjaga Kesehatan Hati

BACA JUGA:Kisah Guglielmo Marconi, Bapak Radio dalam Sejarah Teknologi Komunikasi Nirkabel Modern

3. Filsafat

Analisis: Jurusan filsafat memberikan pemahaman mendalam tentang logika dan pemikiran manusia.

Meskipun lulusan memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik, mereka kesulitan menemukan pekerjaan yang relevan.

Alasan Tingginya Pengangguran: Lapangan kerja yang membutuhkan lulusan filsafat sangat terbatas.

Banyak dari mereka yang harus mencari pekerjaan di luar bidang studi mereka, sering kali tanpa keterampilan praktis yang sesuai.

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Nama Melayu, Sejarah dan Maknanya

BACA JUGA:9 Manfaat Daun Dewa, Solusi Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah

4. Kesenian (Seni Rupa dan Seni Pertunjukan)

Analisis: Jurusan seni menghasilkan lulusan dengan keterampilan di bidang seni visual, musik, dan teater.

Namun, peluang karier di bidang ini cenderung sedikit dan tidak menjanjikan pendapatan tetap.

Alasan Tingginya Pengangguran: Banyak lulusan seni harus berwirausaha atau mandiri, yang memerlukan keterampilan tambahan di luar keahlian seni, seperti pemasaran dan manajemen bisnis.

5. Komunikasi dan Jurnalistik

Analisis: Jurusan ini menarik banyak mahasiswa karena dinamis dan menarik. Lulusan diharapkan bekerja di media atau public relations.

BACA JUGA:9 Manfaat Daun Dewa, Solusi Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah

BACA JUGA:Mitos Larangan Bunuh Tikus di Sawah Bisa Rugikan Petani, Benarkah?

Alasan Tingginya Pengangguran: Kompetisi di industri media sangat ketat, terutama dengan pergeseran ke digital.

Banyak perusahaan lebih memilih karyawan dengan keterampilan multimedia atau digital marketing.

Rekomendasi untuk Mengurangi Tingkat Pengangguran

1. Pengembangan Keterampilan Tambahan: Lulusan perlu menambah keterampilan seperti pemrograman atau digital marketing yang kini sangat dibutuhkan.

2. Magang atau Proyek Mandiri: Pengalaman kerja melalui magang atau proyek freelance dapat meningkatkan daya tarik di mata perusahaan.

BACA JUGA:8 Manfaat Daun Suruhan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Meningkatkan Sirkulasi Darah

BACA JUGA:8 Manfaat Daun Saga yang Jarang Diketahui untuk Kesehatan Kulit dan Tubuh

3. Pengembangan Soft Skills: Keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen proyek sangat dihargai dan dapat memperluas peluang kerja.

4. Peluang Wirausaha: Mencoba usaha mandiri atau freelancing di bidang yang diminati dapat membantu mengatasi keterbatasan lapangan kerja formal.

Dengan mengkombinasikan keterampilan utama dan tambahan yang relevan dengan kebutuhan pasar, lulusan dari jurusan-jurusan ini dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan.

 

Sumber: