Farhat Abbas Klarifikasi Ucapannya kepada Denny Sumargo
Denny Sumargo dan Farhat Abbas akhirnya bertemu untuk menyelesaikan perkara mereka, dimana Farhat Abbas mengatakan ingin menghajar Denny Sumargo--Tik Tok/Denny Sumargo
RAKYATBENGKULU.COM - Pengacara Farhat Abbas segera memberikan klarifikasi setelah didatangi oleh Denny Sumargo, yang merasa tertantang oleh pernyataan Farhat yang ingin "menghajarnya" secara langsung.
Denny, yang dikenal sebagai pebasket, datang untuk membuktikan ancaman tersebut dan mendapatkan klarifikasi dari Farhat di kediamannya.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok Denny Sumargo, terlihat pertemuan antara keduanya yang berlangsung dengan diskusi panjang.
Denny mengawali perbincangan dengan pernyataan, "Katanya lu mau menghajar gua. Klarifikasi bagaimana ini? Saya rekam supaya sama-sama enak. Katanya kan kau mau hajar saya, ini saya datang. Saya mau lihat kamu mau hajar saya bagaimana. Saya tidak akan balas."
BACA JUGA:Shio Kelinci di Tahun Ular Kayu 2025: Saatnya Berkarya dan Menginspirasi!
BACA JUGA:Permahi Nilai Vonis Hakim Terhadap Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming Tidak Berdasar
Farhat Abbas menjelaskan bahwa masalah ini bermula dari sebuah mediasi yang melibatkan Denny.
"Persoalan saya dengan mas Denny ini awalnya karena mediasi sampai Mas Denny ke Korea. Hingga saya mendapatkan informasi dari wartawan katanya Mas Denny mengatakan saya ta*," ungkap Farhat, menjelaskan alasan emosional di balik tantangannya.
Denny Sumargo merespons, "Kau kan orang pintar. Masa begitu aja dengan strategi wartawan bisa temakan".
Farhat kemudian menambahkan, "Saya mikir begitu aja yang kedua saya pikir ada pengertian lain. Tapi menurut Pak Denny, perkataan itu apa?"
BACA JUGA:BPC HIPMI Lebong Minta Pihak Lain Tidak Giring Opini Buruk pada Kasus Mardani Maming
BACA JUGA:Ramalan Keuangan Shio Macan 2025: Berani Ambil Risiko di Tahun Ular Kayu?
Denny menjelaskan, "Ta* dalam bahasa Korea artinya hebat, dalam bahasa Bugis artinya tidak."
Ia juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap tindakan Farhat yang melibatkan namanya dalam kasus tersebut.
"Saya tidak setuju pertama kamu bawa-bawa nama saya dalam kasus Novi sama Agus, seolah-olah saya berpihak di salah satu kubu," kata Denny
Denny menegaskan bahwa niatnya hanya untuk memediasi, tanpa bermaksud berpihak.
BACA JUGA:Ramalan Shio Naga Tahun 2025: Komunikasi Efektif, Jadikan Suara Kamu Didengar!
BACA JUGA:Ditantang Akan Dihajar, Denny Sumargo Datangi Kediaman Farhat Abbas
"Saya hanya membantu untuk memediasikan. Tidak ada kamera, kamu bilang mau datang, mau bawa kamera, nggak usah. Kalau mau ambil kamera pakai kamera saya. Kalau sudah kesepakatan, silakan ambil videonya. Saya tidak akan upload, ambil untuk kepentingan masing-masing. Niat saya baik," jelasnya.
Sayangnya, upaya mediasi Denny disalahartikan, seolah ia berpihak pada salah satu kubu.
"Sekarang kamu keluarkan kalimat kepada saya. Saya ini orang Makassar. Mau hajar saya, kalau orang Makassar mau dihajar, saya samperin. Saya mainnya adat, sudah makanya saya datang di sini. Kalau kau tersinggung, saya siap untuk dihajar," tegas Denny.
Denny menggarisbawahi bahwa meskipun ia tidak suka kekerasan, ia akan menyambut tantangan dengan baik jika diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: