HONDA

Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-Buahan, Lebih Ekonomis!

Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-Buahan, Lebih Ekonomis!

Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-Buahan, Lebih Ekonomis!--Facebook/aneka resep praktis lezat

RAKYATBENGKULU.COM  - Berikut ini cara pembuatan pupuk organik cair dari limbah kulit buah-buahan tentunya berguna baik untuk tanaman dan juga lebih ekonomis.

Jika anda memiliki banyak sekali kulit buah-buahan, ternyata bisa digunakan sebagai bahan pupuk kompos padat dan juga bisa dijadikan sebagai pupuk organik cair.

Tentunya cara pembuatan pupuk organik dari limbah kulit buah-buahan ini sangatlah mudah. Selain itu, ekonomi sekali cocok bagi para petani pemula dalam pemanfaatan kulit buah ini.

Hampir rata-rata kulit buah-buahan bisa dipakai sebagai pupuk organik cair karena mengandung fosfor, kalium, vitamin C, kalsium dan juga sodium yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Seribu Petani Bengkulu Utara Terancam Kehilangan Kuota Pupuk Subsidi, Dinas TPHP Lakukan Evaluasi Lapangan

BACA JUGA:Beli Pupuk Subsidi Lebih Efisien Gunakan Kartu Tani BRI

Kandungan tersebutlah yang berguna baik untuk tanaman hingga dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair dengan bahan sederhana yang dianggap limbah yang terkadang dibuang saja.

Berikut ini cara pembuatan pupuk organik cair dari bahan limbah kulit buah-buahan dikutip dari akun Facebook Aneka Resep Praktis Lezat: 

Bahan-bahan pupuk cair organik :

  • 100 gram kulit dan sisa buah-buahan
  • 1 liter air bersih
  • 1 tutup botol EM4 atau bubuk fermentasi
  • 20 gram gula pasir

Peralatan pembuatannya :

  • Pisau dan talenan
  • 1 buah botol berukuran 1.5 liter

Cara pembuatan pupuk organik cair:

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Manfaatkan Pelepah Kelapa Sawit Kering, Salah Satunya Dapat Menjadi Pupuk

BACA JUGA:Pupuk Cair dari Lidah Buaya: Manfaat dan Cara Pembuatannya untuk Tanaman Subur

Pertama yang dapat anda lakukan adalah potong-potong kecil kulit dan sisa buah-buahan yang ingin dijadikan sebagai pupuk organik cair.

Jika sudah dilakukan pemotongan dapat larutkan gula pasir dengan sedikit air di dalam botol, setelah itu masukkan kulit buah, EM4 dan sisa air ke dalam botol.

Jika semuanya sudah menyatu kalian dapat kocok hingga semua bahan hingga tercampur lalu tutup ketat botol dan simpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari.

Diamkan di tempat penyimpanan, setelah 1 hari, buka tutup botol untuk membuang gas dan tutup kembali dengan kondisi longgar agar difermentasikan secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: