Bawaslu Provinsi Bengkulu Siap Awasi Pilkada 2024, Ikuti Apel Siaga Nasional di Monas

RAKYATBENGKULU.COM – Bawaslu Provinsi Bengkulu turut berpartisipasi dalam Apel Siaga Nasional Kesiapan Pengawasan Masa Tenang, Pemungutan, dan Penghitungan Suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Apel Siaga Nasional yang digelar pada tanggal 20 November 2024 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan anggota Bawaslu dari seluruh Indonesia.

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah, bersama Anggota Bawaslu Eko Sugianto dan Debisi Ilhodi, hadir dalam acara ini, yang juga dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi serta Kabupaten/Kota dari berbagai daerah.

 Apel Siaga Nasional dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk menjaga netralitas dan keadilan dalam Pilkada 2024.

BACA JUGA:4 Prediksi Menarik untuk Episode Terakhir Drama Korea Family By Choice

BACA JUGA:Pengajuan Banding Andre Taulany atas Kasus Perceraian Ditolak oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk menjaga netralitas dan keadilan dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

“Pengawasan yang efektif akan memastikan Pilkada 2024 berjalan sesuai prinsip demokrasi, dengan menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas," pesannya.

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang transparan dan adil untuk menjaga kelancaran proses demokrasi.

Selain itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmad Bagja, menekankan bahwa Apel Siaga Nasional ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kesiapan seluruh jajaran Bawaslu dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada, khususnya masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara. 

BACA JUGA:Teknologi Keamanan Smartphone: Face ID vs Fingerprint Scanner, Mana yang Lebih Baik?

BACA JUGA:Peran Smartphone dalam Gaya Hidup Sehat, Ini 8 Fitur Kesehatan yang Wajib Kamu Coba

“Masa tenang merupakan waktu yang kritis, Bawaslu harus hadir di tengah masyarakat untuk mencegah pelanggaran, termasuk politik uang dan kampanye terselubung,” ujar Rahmad Bagja.

Apel Siaga Nasional juga menonjolkan sinergi antara lembaga penyelenggara pemilu dan pemerintah dalam mengawal demokrasi. 

Sumber: