Disdikbud Mukomuko Usulkan DAK Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Tahun 2025

RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sarana dan prasarana Pendidikan pada tahun 2025. 

Usulan ini diajukan karena fasilitas pendidikan di daerah tersebut masih sangat terbatas, sehingga tidak memadai untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.

Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Ramon Hosky ST, menjelaskan bahwa masih banyak sekolah di Kabupaten Mukomuko yang kekurangan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pembelajaran. 

Oleh karena itu, pengusulan DAK untuk sarana dan prasarana pendidikan ini perlu dilakukan pada tahun 2025.

BACA JUGA:Derta Rohidin Apresiasi Perjuangan Relawan dan Masyarakat Bengkulu untuk ROMER

BACA JUGA:Coblos di TPS 002 Didampingi Putrinya, Meriani Optimis Menang Pilgub Bengkulu 2024

Menurutnya, usulan ini sangat penting, mengingat DAK fisik untuk pendidikan tahun 2024 telah mencakup anggaran sebesar Rp8,9 miliar, yang digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana di 10 sekolah.

"Saat ini, rekanan yang melaksanakan pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan terus mengejar target hingga mencapai 100%. Jika tidak ada halangan, pembangunan akan selesai tepat waktu," ujarnya.

Kontrak pembangunan sarana dan prasarana tersebut dijadwalkan selesai pada bulan Desember 2024, dan ini menjadi target utama Disdikbud Mukomuko. 

Di antaranya, pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi gedung, serta peningkatan fasilitas perpustakaan dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi prioritas.

BACA JUGA:Layanan Adminduk Tetap Dibuka di Hari Pencoblosan, Dukcapil Kota Bengkulu Pastikan Hak Suara Warga Terjamin

BACA JUGA:Nyoblos di TPS 002 Gading Cempaka, Komisioner KPU RI Ajak Warga Bengkulu Wujudkan Pemilu Berkualitas

Ramon Hosky juga menambahkan bahwa usulan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Mukomuko telah dilakukan sejak lama. 

Diharapkan, pada tahun 2025, fasilitas pendidikan di wilayah ini dapat semakin ditingkatkan. 

Sumber: