Pemkab Rejang Lebong Kebut Evaluasi Serapan APBD 2024, Baru 60 Persen Terserap di 2 Bulan Terakhir
Pemkab Rejang Lebong Kebut Evaluasi Serapan APBD 2024, Baru 60 Persen Terserap di 2 Bulan Terakhir--badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tengah bergegas mengevaluasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Karena hingga saat ini baru mencapai 60 persen dari total anggaran Rp 1,12 triliun.
Mengingat waktu efektif hanya tersisa dua bulan, rapat evaluasi direncanakan untuk mempercepat penyerapan anggaran sebelum tahun anggaran berakhir.
Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST, menyampaikan bahwa percepatan penyerapan anggaran ini sangat penting, terutama dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan yang telah direncanakan.
BACA JUGA:Kasus Penipuan Dukun Pengganda Uang di Bengkulu Terbongkar, Polisi Imbau Korban Lain untuk Melapor
BACA JUGA:Shio Ular Kayu 2025: Dampaknya Terhadap Kesehatan Kamu, Wajib Tahu!
"Kami akan segera menggelar rapat evaluasi, karena hingga triwulan IV, serapan baru mencapai 60 persen. Kita hanya punya waktu efektif dua bulan lagi untuk memaksimalkan penggunaan anggaran," jelas Yusran Fauzi.
Sejumlah proyek pembangunan fisik masih dalam tahap tender, namun diperkirakan minggu depan kontrak kerja sudah bisa ditandatangani.
"Beberapa proyek besar sudah berjalan, dan proyek-proyek lain yang masih dalam proses tender diperkirakan akan berkontrak minggu ini," tambahnya.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Kampanyekan Keselamatan Berkendara Melalui #Cari_Aman di SMPN 9 Kota Bengkulu
BACA JUGA:Astra Perkuat Posisi di Sektor Kesehatan Melalui Akuisisi Heartology Cardiovascular Hospital
Proyek yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 juga menjadi fokus, termasuk kegiatan di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB).
Serta anggaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. DAK yang diterima Kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp 76,14 miliar.
Terdiri Rp 68,30 miliar dialokasikan untuk DAK fisik, dan Rp 7,84 miliar untuk DAK non-fisik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: