Perpustakaan Daerah Mukomuko Siap Dibuka, Fasilitas Canggih untuk Literasi dan Diskusi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kabupaten Mukomuko kini memiliki gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) baru yang megah dengan fasilitas modern. 

Bangunan senilai Rp10 miliar yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) ini telah selesai dikerjakan dan siap melayani masyarakat pada awal Januari 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto SH, M.Si, memastikan seluruh pekerjaan fisik telah rampung dan proses serah terima bangunan atau Provisional Hand Over (PHO) dari pihak penyedia ke pemerintah daerah sudah dilakukan.

“Semua item fisik untuk gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko sudah selesai. Maka dari itu Januari 2025, perpusda ini sudah bisa dikunjungi masyarakat,” ujar Abdiyanto.

BACA JUGA:KPU Seluma Gelar Debat Terbuka, Bahas Transformasi Sosial dan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Sukses Gelar Regional Technical Skill Contest 2024 untuk SMK

Berlokasi strategis di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Mukomuko, gedung perpustakaan ini dirancang tidak hanya sebagai gudang ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan literasi masyarakat. 

Dilengkapi dengan ruang diskusi, fasilitas podcast, dan koleksi buku berbasis online, gedung ini diharapkan dapat menjadi tempat interaksi yang edukatif bagi masyarakat.

“Nanti juga bisa menjadi sarana tempat berdiskusi. Masyarakat juga boleh menggunakan gedung ini untuk kegiatan dialog atau bincang ilmu pengetahuan. Juga disiapkan fasilitas penunjang berupa ruangan podcast,” jelas Abdiyanto.

Perpustakaan ini dirancang untuk melayani berbagai kalangan, mulai dari peserta didik hingga masyarakat umum. 

Dengan koleksi buku terbaru yang dapat diakses secara gratis, perpustakaan ini diharapkan menjadi pusat rujukan pengetahuan di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Hujan Badai Melanda Bengkulu, Pohon Tumbang Terjadi di Beberapa Titik

BACA JUGA:Operasi Pekat Nala II Dimulai, Polisi Sasar Miras hingga Premanisme Jelang Nataru

“Tidak hanya peserta didik, perpustakaan ini dibangun sebagai ruang baca masyarakat umum untuk mencari referensi buku sesuai dengan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Sumber: