HONDA

Antisipasi Bencana, Pemkab Mukomuko Sosialisasikan Dokumen Mitigasi Gempa dan Tsunami

Antisipasi Bencana, Pemkab Mukomuko Sosialisasikan Dokumen Mitigasi Gempa dan Tsunami

Antisipasi Bencana, Pemkab Mukomuko Sosialisasikan Dokumen Mitigasi Gempa dan Tsunami--Foto Antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mengambil langkah proaktif dalam upaya pengurangan risiko bencana alam dengan menyusun dokumen mitigasi bencana gempa dan tsunami. 

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto, menegaskan pentingnya sosialisasi dokumen mitigasi ini kepada seluruh lapisan masyarakat dan pihak terkait.

"Sebelumnya, kita sudah menyusun dokumen mitigasi bencana, tentu dokumen itu setelah selesai disusun lalu disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat kita juga waspada terhadap kebencanaan," ujarnya dikutip AntaraNews.com.

BACA JUGA:Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara Terima Rp135,5 Miliar Dana Desa 2025: Mana Dapat Porsi Terbesar?

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Ambon dan Tual Provinsi Maluku: Desa Mana yang Dapat Kucuran Terbesar?

Menurut Abdiyanto, dokumen tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat umum, tetapi juga akan melibatkan pelaku usaha di Kabupaten Mukomuko. 

Ia berharap dokumen mitigasi ini bisa menjadi panduan bersama dalam mengelola situasi bencana agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.

"Diharapkan kepada masyarakat di daerah ini, kalau pun terjadi bencana alam tentu dapat ditata kelola dengan baik sehingga dapat meminimalisasi korban bencana," tambahnya.

Senada dengan itu, Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang, yang belakangan ini melanda wilayah tersebut.

BACA JUGA:Rp68,8 Miliar Dana Desa 2025 di Buru Selatan Provinsi Maluku: Lihat Desa dengan Alokasi Tertinggi

BACA JUGA:Kepulauan Aru Provinsi Maluku Dapat Rp100,6 Miliar Dana Desa 2025: Simak Detailnya per Desa

"Warga sebaiknya hati-hati terhadap pohon tua yang sudah lapuk dipotong supaya tidak mengancam keselamatan orang dan bangunan saat angin kencang sekarang ini," ungkap Ahmad.

Ia juga menyoroti pentingnya pemeliharaan kebun yang berada di dekat jaringan listrik, khususnya bagi pemilik lahan perkebunan kelapa sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: