Pemerintah Kabupaten Mukomuko Siap Distribusikan 136,71 Ton Beras Bantuan untuk KPM
Salah satu contoh penyaluran bantuan beras dari pemerintah untuk KPM--instagram/kelurahankepanjenlor
RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko siap mendistribusikan sebanyak 136,71 ton beras bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah tersebut.
Bantuan ini disalurkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (BPN) bekerja sama dengan Perum Bulog, dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Mukomuko.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria, SP, mengonfirmasi bahwa bantuan beras sudah diterima pada 10 Desember 2024 dan siap didistribusikan.
"Beras saat ini sudah berada di masing-masing kecamatan dan siap didistribusikan ke desa untuk diambil oleh 13.671 KPM. Total beras yang disalurkan sebanyak 136,71 ton sesuai dengan data penerima manfaat yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kami hanya membantu mengawasi proses distribusi ini," terangnya.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Judi Kartu Song di Bengkulu, Empat Orang Diamankan
BACA JUGA:ASN Pemkab Kaur Dibui! Tipu Rekan Kerja Rp360 Juta, Modus Investasi Ayam Potong
Setiap KPM akan menerima 10 kilogram (kg) beras, yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan terakhir di tahun 2024.
Program ini diharapkan dapat berlanjut di tahun 2025, dengan kajian yang akan dilakukan oleh BPN dan pihak terkait lainnya, baik dari segi jumlah maupun penerima bantuan.
"Untuk bantuan tahap ke-2 tahun 2024 ini, direncanakan setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras. Untuk tahun 2025 mendatang, kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat," tambah Elxandi.
Distribusi bantuan beras untuk 13.671 keluarga miskin di 15 kecamatan Kabupaten Mukomuko dipastikan akan selesai dalam 4 hari ke depan.
BACA JUGA:Anggota DPRD Seluma Terancam PAW Setelah Tiga Kali Absen Rapat Paripurna, Ini Mekanismenya
BACA JUGA:Doa untuk Rezeki Mengalir dalam Rumah Tangga, Agar Diberikan Keberkahan oleh Allah SWT
Meskipun seluruh beras bantuan sudah berada di 15 kantor camat, beberapa kendala, termasuk faktor cuaca, masih menjadi tantangan dalam proses distribusi.
"Meski demikian, kami menargetkan distribusi ini akan rampung dalam waktu 4 hari ke depan. Kami ingin tim yang bekerja di lapangan dapat bergerak dengan maksimal dan cepat dalam menyalurkan bantuan ini," jelas Elxandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: