HONDA

Proyek Rp 5,1 Miliar BPPW di Kaur Belum Maksimal, Dewan Minta Perbaikan Segera

Proyek Rp 5,1 Miliar BPPW di Kaur Belum Maksimal, Dewan Minta Perbaikan Segera

Hasil tinjauan Wakil Ketua II DPRD Kaur dan anggota Komisi II terhadap proyek penanganan kemiskinan ekstrem (PKE) di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Muara Sahung--Dok/koranrnid

RAKYATBENGKULU.COM - Wakil Ketua II DPRD Kaur, Mardianto S.A.P, bersama anggota Komisi II, Ade Afriliza Putri, S.Sos, melakukan peninjauan terhadap proyek senilai Rp 5,1 miliar yang dikelola oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu. 

Proyek ini bertujuan menyediakan akses air bersih untuk masyarakat Desa Bukit Makmur, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Kebakaran Alat Bongkar Muat di Pelabuhan Pulau Baai, Ledakan Kecil Picu Kepanikan

BACA JUGA:Mending Beli iPhone 13 Pro atau iPhone 14? Ini Perbandingan Lengkapnya!

Peninjauan dilakukan setelah maraknya keluhan masyarakat di media sosial dan laporan langsung terkait hasil pengerjaan proyek yang dinilai belum maksimal. 

Hingga kini, air bersih belum mengalir secara konsisten ke rumah-rumah penerima manfaat.

“Hari ini, kita lakukan peninjauan langsung ke lokasi dan memang benar kalau air bersih ini belum bisa dinikmati oleh masyarakat penerima manfaat,” ujar Mardianto, Selasa 24 Desember 2024 dikutip dari KORANRB.ID.

Dalam kunjungan tersebut, Mardianto dan Ade mengecek langsung beberapa rumah penerima manfaat. 

BACA JUGA:5 Shio yang Beruntung di Tahun 2025, Tahun Penuh Keberuntungan dan Kesuksesan!

BACA JUGA:5 Ojek Online yang Bangkrut dalam Menghadapi Tantangan Pasar yang Ketat

Mereka menemukan bahwa air bersih hanya mengalir dalam waktu yang sangat terbatas, bahkan ada warga yang baru merasakannya selama satu hari sejak proyek selesai pada Oktober lalu.

“Bahkan ada beberapa keterangan dari masyarakat, kalau air tersebut baru mengalir selama satu hari itupun hanya satu jam dan debit airnya sangatlah kecil,” tambah Mardianto.

Mardianto menyayangkan kondisi ini, mengingat besarnya anggaran yang telah dialokasikan. Ia meminta agar pihak pengelola segera menyelesaikan kendala teknis, termasuk memperbaiki kebocoran pipa, agar manfaat proyek dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.

BACA JUGA:Mie Bandung Kejaksaan 1964, Tempat Ideal untuk Merayakan Natal dan Tahun Baru di Kota Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: