HONDA

Pola Asuh Perfeksionis: Ini Dampak Negatif Anak Dibesarkan Orang Tua Perfeksionis

Pola Asuh Perfeksionis: Ini Dampak Negatif Anak  Dibesarkan Orang Tua Perfeksionis

Pola Asuh Perfeksionis: Ini Dampak Negatif Anak Dibesarkan Orang Tua Perfeksionis--freepik.com

RAKYATBENGKULU.COM - Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Namun, ketika harapan tersebut berubah menjadi tuntutan yang berlebihan, ini dapat memberikan dampak negatif yang signifikan pada perkembangan anak.

Meskipun niatnya baik, pola asuh perfeksionis sering kali menekan anak secara emosional, mental, dan sosial.

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dirasakan anak yang dibesarkan oleh orang tua perfeksionis.

1. Rendahnya Rasa Percaya Diri

Orang tua perfeksionis cenderung menetapkan standar yang sangat tinggi dan sulit dicapai.

BACA JUGA:Luka yang Tak Terlihat: Ini Prilaku Orang Tua yang Membuat Anak Ber-EQ Rendah

BACA JUGA:Anak Tidak Mandiri, 5 Perilaku Orang Tua yang Membuat Anak Tidak Mandiri

Ketika anak merasa gagal memenuhi ekspektasi tersebut, mereka sering merasa tidak cukup baik atau tidak mampu.

Hal ini dapat merusak rasa percaya diri mereka, bahkan hingga dewasa.

2. Ketakutan Akan Kegagalan

Anak yang selalu dituntut untuk sempurna sering kali hidup dalam ketakutan akan kegagalan.

Mereka merasa bahwa setiap kesalahan adalah bencana besar.

Yang pada akhirnya membuat mereka takut mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: