Berapa Lama Anak Boleh Menggunakan Gadget? Ini Panduan Bijak untuk Orangtua
Orang tua harus mengetahui apa saja manfaat dan resiko penggunaan gadget pada anak agar tidak kebablasan--Instagram/duniaparentingdotid
RAKYATBENGKULU.COM - Di era digital saat ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan anak-anak.
Mulai dari smartphone, tablet, hingga komputer, perangkat ini sering digunakan untuk belajar, bermain, dan berkomunikasi.
Namun, muncul pertanyaan penting "berapa lama sebenarnya anak boleh memegang gadget?"
Mengatur durasi penggunaan gadget dengan bijak sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara manfaat dan risiko bagi perkembangan anak.
BACA JUGA:PSSI Umumkan Keputusan Mengejutkan, Shin Tae-yong Berpisah dengan Timnas Indonesia
BACA JUGA:Efek Sering Minum Latte bagi Kesehatan Kulit Wajah, Benarkah Bikin Tambah Jelek?
Dampak Positif Penggunaan Gadget untuk Anak
Jika digunakan dengan bijak, gadget dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. Aplikasi edukatif, video pembelajaran, dan permainan yang mendidik dapat merangsang kreativitas serta meningkatkan keterampilan kognitif.
Selain itu, gadget memfasilitasi komunikasi dengan teman dan keluarga, terutama di masa-masa seperti pandemi COVID-19 yang membatasi interaksi fisik.
Namun, durasi penggunaan gadget yang berlebihan dapat menimbulkan risiko tertentu.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak usia 2 hingga 5 tahun sebaiknya tidak lebih dari satu jam per hari menghabiskan waktu di depan layar.
Sedangkan untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas, orangtua disarankan untuk menetapkan batasan waktu yang fleksibel, sambil tetap mengawasi konten yang mereka akses.
BACA JUGA:Dua Tersangka Pembunuhan Tragis Nenek dan Cucu di Kaur Berhasil Diamankan Polisi di Karang Dapo
BACA JUGA:6 Ciri Rumah yang Dipercaya Bikin Seret Rezeki, Jangan Abaikan Kebersihan!
Risiko Penggunaan Gadget yang Berlebihan
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan fisik dan mental anak. Salah satu dampak yang paling umum adalah gangguan tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: