Berapa Lama Anak Boleh Menggunakan Gadget? Ini Panduan Bijak untuk Orangtua

Layar gadget, terutama yang memancarkan cahaya biru, dapat mengurangi kualitas tidur anak karena cahaya biru menekan produksi hormon melatonin yang mengatur tidur.

Selain itu, anak-anak yang terlalu lama menggunakan gadget lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti obesitas, karena kecenderungan mereka untuk kurang bergerak saat menggunakan perangkat tersebut.

Gangguan penglihatan, seperti mata lelah dan kering, juga dapat terjadi akibat paparan layar yang terus-menerus.

Dampak sosial dan emosional juga patut diperhatikan. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan anak lebih terisolasi, kurang berinteraksi dengan teman sebaya, serta berisiko mengalami masalah perilaku atau kecemasan.

BACA JUGA:Stok Blangko KTP-el Aman Hingga 5 Bulan, Disdukcapil Mukomuko Pastikan Pelayanan Lancar

BACA JUGA:Musim Tanam Padi 2025 Dimulai di Desa Lubuk Gedang, Petani Mulai Bajak Sawah

Menjaga Keseimbangan: Waktu yang Tepat untuk Penggunaan Gadget

Meskipun teknologi membawa manfaat, peran orangtua sangat krusial dalam mengatur waktu anak di depan layar.

Para ahli sepakat bahwa penggunaan gadget perlu diatur dengan bijak.

Orangtua bisa memberikan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget mereka sendiri dan lebih sering melibatkan anak dalam aktivitas fisik atau kegiatan luar ruangan.

Selain itu, penting untuk memilih konten yang sesuai dengan usia anak dan mendampingi mereka saat menggunakan gadget.

Dengan pengawasan yang tepat, anak-anak tetap bisa mendapatkan manfaat dari gadget tanpa mengorbankan kesehatannya secara fisik maupun mental.

 

 

Sumber: