Hanyut di Sungai, IRT di Bengkulu Tengah Ditemukan Tak Bernyawa 1 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Suasana rumah duka korban Nita di Kabupaten Bengkulu Tengah --Basarnas/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Warga Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah, digemparkan oleh peristiwa tragis yang menimpa Nita Apriani (33).
Setelah dilaporkan hilang sejak Senin 20 Januari 2025, perempuan yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga itu akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa 21 Januari 2025, pukul 17.30 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu, Muslikun Sodik, melalui Humas Mega Maysilva, membenarkan bahwa korban ditemukan sejauh 1 kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan hanyut. Jenazahnya tersangkut di sela-sela batu di Sungai Susup.
"Korban ditemukan sejauh 1 km dari lokasi awal diduga hilang dan tersangkut di bebatuan. Saat ini korban telah di rumah duka," ujar Mega Maysilva.
BACA JUGA:Paddery M.Ak Resmi Jabat Direktur Politeknik Raflesia, Fokus Tingkatkan Mutu dan Kompetensi Lulusan
Diketahui, peristiwa ini bermula ketika Nita pergi ke kebun durian menggunakan sepeda motor pada siang hari.
Namun, hingga malam, ia tak kunjung pulang, sehingga warga mulai mencari dan menduga ia terseret arus sungai.
Setelah pencarian intensif, jasad Nita akhirnya ditemukan, mengakhiri harapan keluarga yang semula berharap ia selamat.
Saat ini, duka mendalam menyelimuti keluarga dan warga setempat atas kejadian nahas ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: