HONDA

Kurangi Volume Sampah, DLH Kota Bengkulu Dorong Setiap RW Dirikan Bank Sampah

 Kurangi Volume Sampah, DLH Kota Bengkulu Dorong Setiap RW Dirikan Bank Sampah

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu, Rusman Efendi--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu mendorong pembentukan bank sampah di setiap Rukun Warga (RW) sebagai upaya untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. 

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu, Rusman Efendi, menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah.

“Kita harus mengurangi jumlah sampah dengan memastikan setiap RW memiliki minimal satu bank sampah. Hal ini penting agar sampah dapat dipilah sejak dari sumbernya,” ujar Rusman Efendi pada Sabtu 1 Februari 2025.

Rusman menambahkan bahwa dengan adanya bank sampah, masyarakat dapat memilah sampah organik dan anorganik sejak dari rumah. 

BACA JUGA:Silaturahmi Latsar CPNS Angkatan 1993 dan Peringatan Isra Mi'raj, Merajut Kebersamaan dan Keimanan

BACA JUGA:12 Desa di Mukomuko Mulai Ajukan Dana Desa Tahap Pertama 2025

Hal ini akan mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih efisien. 

Jika sampah tidak dikelola dengan baik sejak awal, maka TPA yang luas sekalipun tidak akan cukup menampungnya.

Selain itu, DLH Kota Bengkulu juga mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. 

Salah satu langkah yang dianjurkan adalah membawa botol minum atau tumbler pribadi dan menghindari penggunaan air kemasan dalam botol plastik. 

BACA JUGA:Rejang Lebong Alokasikan Rp 700 Juta untuk Pengadaan 2 Ambulans Baru di 2025

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Lubuk Silandak Mukomuko Dilanjutkan, Diharapkan Sukses di 2025

DLH juga mendorong penggunaan kemasan ramah lingkungan dalam berbagai kegiatan, baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat umum.

"Jika kita tidak mulai mengurangi sampah dari sekarang, maka masalah ini akan semakin besar. Oleh karena itu, perlu ada langkah konkret dari rumah tangga dan komunitas kecil seperti RW untuk membangun bank sampah," tambah Rusman Efendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: