13 Desa di Mukomuko Terima Dana Desa Tahap Pertama 2025 Paling Cepat

13 Desa di Mukomuko Terima Dana Desa Tahap Pertama 2025 Paling Cepat--Ilustrasi
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 13 desa dari 148 desa yang ada di 15 Kecamatan Kabupaten Mukomuko, telah berhasil menerima penyaluran Dana desa (DD) tahap pertama untuk tahun anggaran 2025.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko, Wahyu Budiarso mengungkapkan hal tersebut pada Sabtu 8 Februari 2025.
"Sejauh ini sudah 13 desa yang kita salurkan DD tahap pertama 2025, dimana kami beserta DPMD dan BKD Mukomuko sangat mengapresiasi 13 desa tersebut karena mereka adalah desa tercepat yang menerima DD tahap pertama di wilayah Bengkulu," ujar Wahyu.
Menurut penjelasannya, KPPN Mukomuko menyalurkan Dana Desa tahap pertama tahun 2025 untuk 13 desa dengan total anggaran mencapai Rp 2 miliar.
BACA JUGA:Tips Membeli Produk Skincare yang Aman dan Efektif, Termasuk Beli di Toko Resmi
BACA JUGA:Kebahagiaan Baru Lesti Kejora dan Rizky Billar, Kenalkan Putri Kedua dengan Acara Akikah Mewah
Dana tersebut langsung dikirim dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Desa, meskipun secara administratif tetap tercatat pada Rekening Kas Umum Daerah sebagai bagian dari dana transfer ke daerah (TKD).
Proses penyaluran DD ini, lanjut Wahyu, dimulai setelah seluruh persyaratan dari 13 desa dipenuhi dan diajukan oleh BKD Mukomuko.
Dengan demikian, penyaluran Dana Desa untuk desa-desa tersebut dilakukan pada tanggal 6 Februari 2025, lebih cepat sehari dari tahun sebelumnya yang dilaksanakan pada 7 Februari 2024.
"Penyaluran DD tahun ini lebih cepat sehari dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2024 kami menyalurkan DD tahap pertama pada 7 Februari, sedangkan tahun ini pada 6 Februari," jelasnya.
BACA JUGA:Rahasia Bawang Bombay, Mencegah Konstipasi dan Manfaat Kesehatan Lainnya yang Wajib Tahu!
Proses administrasi untuk penyaluran Dana Desa 2025 tidak berbeda jauh dengan tahun lalu.
Desa mengajukan dokumen persyaratan ke Dinas PMD Mukomuko untuk verifikasi, kemudian data tersebut diinput ke aplikasi OMSPAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: