4 Kasus Kekerasan Anak, Pemerintah Bengkulu Utara Siapkan Program Melibatkan Desa Dalam Upaya Pencegahan

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bengkulu Utara, Solita Meida--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Dalam rangka menekan dan mengentaskan permasalahan kekerasan anak di Bengkulu Utara, Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara telah melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk menangani permasalahan tersebut.
Angka kekerasan pada anak yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak terkait.
Bahkan, awal tahun ini, Polres Bengkulu Utara sudah menangani empat kasus kekerasan asusila dengan korban anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bengkulu Utara, Solita Meida, menyampaikan bahwa Dinas PPPA terus melakukan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tilang Puluhan Pembalap Liar di Air Sebakul, Aksi Ugal-ugalan Berakhir Kocar-kacir
"Program pencegahan ini tidak hanya dijalankan oleh Pemda, tetapi juga melibatkan kerjasama dengan pemerintah desa setempat," jelasnya.
Terutama di daerah-daerah luar Kecamatan Kota Arga Makmur, angka kekerasan asusila pada anak cukup tinggi.
Solita menjelaskan, pentingnya melibatkan pemerintah desa dalam pencegahan kekerasan terhadap anak.
Desa-desa yang sering menjadi tempat terjadinya kekerasan asusila diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melindungi anak dari segala ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tragis, Kecelakaan Tunggal di Bengkulu Selatan Merenggut Nyawa Seorang Remaja
BACA JUGA:Kesiapan dari Berbagai Aspek Kehidupan: Ciri-Ciri Wanita yang Belum Siap Menikah
"Masyarakat diharapkan bisa lebih peka terhadap situasi yang tidak wajar yang melibatkan anak-anak, dan segera mengambil langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kekerasan," tuturnya.
Selain itu, orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi anak-anak mereka. Namun, pencegahan kekerasan harus menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: