4 Kasus Kekerasan Anak, Pemerintah Bengkulu Utara Siapkan Program Melibatkan Desa Dalam Upaya Pencegahan

Pemahaman bersama tentang betapa pentingnya menjaga anak-anak dari kekerasan dan ancaman lainnya akan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang.

Dinas PPPA juga berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian dalam menangani dan memberikan pendampingan bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan. 

BACA JUGA:Kesiapan dari Berbagai Aspek Kehidupan: Ciri-Ciri Wanita yang Belum Siap Menikah

BACA JUGA:Belum Ada Desa di Kecamatan Kota Mukomuko yang Ajukan DD Tahap I, Ini Penyebabnya

"Pendampingan psikologis juga sangat penting untuk mencegah dampak negatif yang bisa mempengaruhi perkembangan mental dan emosional anak," terangnya.

Dengan adanya pendampingan, baik fisik maupun psikologis, diharapkan anak-anak yang menjadi korban kekerasan, baik kekerasan fisik maupun asusila, dapat pulih dan kembali merasa aman serta dihargai.

Solita menegaskan, pendekatan yang melibatkan banyak pihak dan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi psikologis anak-anak yang menjadi korban sangat penting dalam mencegah dampak negatif yang lebih besar. 

Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga, diharapkan angka kekerasan terhadap anak di Bengkulu Utara dapat terus menurun dan masa depan anak-anak dapat terlindungi dengan lebih baik.

BACA JUGA:Pria Asal Lebong Diamankan Polisi Terkait Dugaan Kasus Asusila terhadap Remaja, Ini Kronologinya

BACA JUGA:11.242 Keluarga di Rejang Lebong Siap Terima PKH Tahap Pertama pada Maret 2025

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul : Pendampingan Anak Korban Kekerasan Program Prioritas Pemerintah

Sumber: