Investasi Bengkulu Utara Diprediksi Melonjak Lagi, Pelabuhan Batu Bara dan Pabrik CPO Segera Dibangun

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bengkulu Utara, Ir. Budi Sampurno--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Tahun ini, angka investasi di Bengkulu Utara diprediksi kembali meningkat dan berpotensi melampaui target seperti tahun sebelumnya.
Pada 2024, total investasi yang masuk ke daerah ini mencapai Rp 1,5 triliun, jauh melampaui target yang ditetapkan.
Tahun ini, dua proyek investasi besar kembali masuk ke Bengkulu Utara, yaitu pembangunan pelabuhan khusus batu bara di Kecamatan Putri Hijau dan pendirian pabrik kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO).
Dua Investasi Besar Sudah Terdaftar
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bengkulu Utara, Ir. Budi Sampurno mengungkapkan bahwa kedua investasi tersebut telah mendaftarkan izin investasinya.
BACA JUGA:HIPMI Bengkulu Jalin Kerja Sama dengan Bank Bengkulu untuk Digitalisasi Keuangan Pengusaha Muda
"Pendaftaran perizinan langsung ke Pemerintah Pusat, terutama terkait dengan pelabuhan yang melibatkan izin dari lintas kementerian," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa setelah proses perizinan di tingkat pusat selesai, pengurusan izin akan berlanjut ke daerah.
“Nantinya memang perizinan akan dilanjutkan ke daerah dan ini merupakan nilai investasi yang sangat besar,” terangnya.
Meski belum bisa menyebutkan angka pasti nilai investasinya, Budi meyakini bahwa jumlahnya cukup signifikan.
Ia berharap investor bisa segera melengkapi perizinan agar realisasi pembangunan dapat dimulai tahun ini.
“Karena efek dari investasi tersebut bukan hanya modal awal yang dikucurkan, namun juga dampak dari pembangunan yang bisa menggerakkan roda ekonomi di Bengkulu Utara,” lanjutnya.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Kunjungi Dapur MBG, Awak Media Dilarang Ambil Gambar, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: