Donald Trump Tegaskan Sikap Keras terhadap Konflik Gaza, Ancaman Pembatalan Gencatan Senjata

Donald Trump akan bersikap tegas atas Hamas soal Gaza--Instagram/wallstreetmemoir
Trump menegaskan bahwa Hamas seharusnya segera membebaskan semua sandera, tanpa syarat.
Ia bahkan menuduh kelompok perlawanan tersebut tidak konsisten dalam keputusan mereka.
"Lalu tiba-tiba, dua hari lalu, mereka berkata, 'Tidak, kami telah memutuskan untuk membebaskan para sandera,'" kata Trump.
Dalam pernyataan lain yang kontroversial, Trump mengusulkan agar Gaza diambil alih dan penduduknya direlokasi ke negara-negara tetangga.
Ia bahkan menyebut bahwa wilayah tersebut dapat diubah menjadi "resor pantai mewah" di masa depan.
BACA JUGA:Life Path Number vs. Zodiak: Mana yang Lebih Akurat Menjelaskan Kepribadianmu?
BACA JUGA:Wisata Tersembunyi di Desa Batu Ampar Kedurang Terkendala Promosi, Ini Masalah Utamanya
Pernyataan ini menuai kecaman luas dari berbagai negara yang menilai gagasan tersebut sebagai bentuk penghapusan hak-hak rakyat Palestina atas tanah mereka sendiri.
Sikap Trump yang keras terhadap konflik di Gaza memperlihatkan pendekatan yang lebih mengedepankan kekuatan dibandingkan diplomasi.
Sementara sebagian pihak melihatnya sebagai langkah tegas untuk menekan Hamas, banyak pihak lainnya menilai bahwa pernyataannya justru dapat memperburuk situasi dan meningkatkan eskalasi konflik.
Dengan jumlah korban jiwa yang terus meningkat dan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk, solusi terbaik bukanlah memperpanjang peperangan, melainkan mencari jalur diplomasi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: