Bukan Sekadar Sosok, Tapi Pilar Kehidupan! Dampak Kekurangan Figur Ayah pada Anak Saat Dewasa

RAKYATBENGKULU.COM - Ayah bukan hanya kepala keluarga. Dia adalah role model, pelindung, dan pemberi rasa aman. 

Saat seorang anak tumbuh tanpa kehadiran figur ayah, ada kekosongan yang bisa berdampak besar saat mereka dewasa. 

Kekurangan ini bukan hanya soal finansial, tapi juga menyangkut perkembangan emosional, sosial, dan bahkan cara mereka membangun hubungan di masa depan. Lalu, seperti apa dampaknya?

BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Ide Kreatif Selalu Datang Saat di Toilet? Simak Alasan Ilmiahnya!

BACA JUGA:Pentingnya Peran Orang Tua: Pengaruh Paparan Konten Negatif pada Anak

1. Kesulitan Menjalin Hubungan yang Sehat

Ayah adalah contoh pertama bagaimana membangun hubungan. Ketika anak tumbuh tanpa figur ini, mereka bisa mengalami kesulitan memahami dinamika relasi yang sehat. 

Ini sering terlihat saat mereka mulai menjalin hubungan pertemanan, asmara, atau bahkan hubungan profesional.

• Anak laki-laki bisa mengalami kesulitan menunjukkan kasih sayang atau cenderung bersikap terlalu keras

• Anak perempuan mungkin kesulitan mempercayai laki-laki dalam hidup mereka atau mencari figur ayah dalam pasangan mereka

2. Rentan Mengalami Krisis Identitas

Figur ayah membantu anak membangun identitas diri. Anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah sering kali merasa ada bagian dari diri mereka yang hilang. 

Hal ini bisa membuat mereka lebih mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar atau mencari validasi dari orang lain.

Pada akhirnya, mereka bisa mengalami kebingungan soal siapa mereka sebenarnya, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka seharusnya bertindak di berbagai situasi.

Sumber: