Logika vs Feeling, Mana yang Harus Didengar dalam Mengambil Keputusan?

Sering bingung antara nurutin hati atau pakai logika?--Freepik.com/freepik
• Cinta itu penting, tapi apakah tanpa stabilitas hubungan bisa bertahan?
Terlalu mengandalkan feeling bisa bikin kamu terjebak dalam hubungan toxic.
Sebaliknya, kalau hanya pakai logika, hubungan bisa terasa kaku dan nggak ada passion.
Dalam Karier, Ikuti Passion atau Pilih yang Pasti?
Dilema ini juga sering terjadi saat memilih pekerjaan. Misalnya:
• Kamu ingin kerja sesuai passion, tapi apakah itu cukup buat hidup stabil?
• Tawaran gaji tinggi datang, tapi kamu nggak suka bidangnya. Harus terima atau tetap kejar mimpi?
• Karier impianmu butuh waktu, tapi kesempatan lain lebih menjanjikan sekarang.
Pakai feeling aja? Bisa bikin kamu terlalu idealis tanpa perhitungan realistis.
BACA JUGA:Efek Negatif Obesitas pada Wanita, Pemicu Beragam Penyakit Kronis
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Rencanakan Penyaluran Penghargaan Paskibra Agustus 2025
Pakai logika aja? Bisa bikin kamu kehilangan kepuasan batin.
Kapan Harus Pakai Logika dan Feeling?
Gunakan logika disaat-saat berikut:
• Keputusan berdampak jangka panjang (misalnya investasi, pindah kerja, menikah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: