Buruh Tani di Kepahiang Diringkus Polisi Usai Gauli Siswi 12 Tahun, Korban Disekap dan Diikat Rotan

Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban sengaja dibawa oleh JS ke area hutan. 

Oleh JS, korban sempat diikat dengan rotan agar tidak melarikan diri.

Dalam kondisi tersebutlah, pelaku JS melancarkan aksi bejatnya dengan menggauli korban.

Dan ternyata diketahui dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan bahwa aksi ini bukan kali pertama dilakukan pelaku kepada korban.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Bengkulu Relatif Stabil Jelang Ramadhan, Disperindag Bakal Gelar Pasar Murah

BACA JUGA:Pencairan Alokasi DD di Rejang Lebong Dimulai pada Ramadhan 2025, Pemdes Diminta Ajukan Permohonan Segera

Pelaku sudah melakukan aksi yang sama sebanyak dua kali terhadap korban yang masih dibawah umur ini.

Aksi pertamanya dilakukan pada Oktober 2024 di area pinggir sungai tak jauh dari desa dengan modus yang tak jauh berbeda.

Pelaku JS berhasil diamankan petugas di kawasan Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang tanpa perlawanan.

Kini, kasus tersebut masih didalami oleh Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang dan pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah diamankan, kita juga telah mengamankan sejumlah barang bukti," pungkas Kanit.

 

 

Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Diikat Rotan, Siswi 12 Tahun di Kepahiang Digauli Sampai 2 Kali

Sumber: