Hubungan Megawati dan Prabowo Tetap Baik, PDI Perjuangan Tegaskan Sikap soal Retret Kepala Daerah

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Juru Bicara PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tetap terjalin dengan baik.

“Alhamdulillah, sampai dengan hari ini, hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo Subianto tetap baik-baik saja,” ujar Basarah dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa malam (25/2), dikutip dari ANTARANEWS.COM.

Juru Bicara PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menegaskan--Dok/ANTARANEWS.COM

BACA JUGA: Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kaur, Wabup Abdul Hamid Sampaikan Pesan Pembangunan Masa Depan

BACA JUGA:6 Cara Efektif Mengusir Kecoa dan Mencegahnya Datang Kembali, Ampuh!

Pernyataan ini disampaikannya dalam konteks menjelaskan instruksi Megawati terkait retret kepala daerah.

Menurut Basarah, hubungan antara Megawati dan Prabowo sudah berlangsung lama dan terjalin dengan baik. 

Ia juga menyoroti adanya pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan hubungan baik tersebut tetap terjaga.

“Insyaallah, Pak Prabowo sudah mengetahui situasi ini sehingga kami harapkan beliau juga dapat mengambil langkah-langkah untuk tetap menjaga hubungan baiknya dengan sahabat beliau, Ibu Megawati Soekarnoputri,” tambahnya.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengeluarkan Instruksi Harian Ketua Umum PDI Perjuangan Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2), tepat sehari sebelum dimulainya retret kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Ayo Buktikan! Bahan Alami ini Dapat Menghilangkan Bau Tidak Sedap di Ruangan

BACA JUGA:8 Benda yang Wajib Dimiliki di Rumah Saat Musim Hujan, Sehat dan Nyaman

Basarah menjelaskan bahwa melalui instruksi tersebut, Megawati tidak melarang kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk menghadiri retret, melainkan meminta mereka menunda perjalanan ke lokasi hingga ada arahan lebih lanjut.

“Jadi, perlu kami tegaskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri dalam instruksi hariannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 20 Februari 2025 tidak pernah melarang para kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut acara retret,” jelas Basarah.

Sumber: