Bupati Bengkulu Selatan Siap 100 Persen Ikuti Retret Kepala Daerah di IPDN, Ini Harapannya

Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin--Heru/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti Retret Kepala Daerah Gelombang II yang akan digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, pada 22–26 Juni 2025.
Retret gelombang kedua ini diikuti oleh 33 bupati/wali kota dan 3 gubernur, menyusul pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Namun, satu kepala daerah dikabarkan belum bisa bergabung karena masih dalam proses PSU.
“Kita secara mental, fisik sudah siap 100 persen, saya sudah melakukan medical check-up pertama di Bengkulu Selatan untuk melihat fisik dan kesehatan saya untuk melakukan retret,” ujar Rifa'i kepada RakyatBengkulu.com, Jumat 20 Juni 2025.
Bupati Rifai menjelaskan bahwa pada 21 Juni 2025 sekitar pukul 12.15 WIB, seluruh peserta akan mengambil perlengkapan dan pakaian khusus yang akan digunakan selama retret berlangsung.
BACA JUGA:Profil Ketua PGRI Mukomuko Rasita, Mengabdi Sejak 1989 untuk Dunia Pendidikan dan Anak Bangsa
Retret ini diharapkan menjadi ruang refleksi dan penguatan kepemimpinan bagi kepala daerah.
Rifai berharap dapat memperoleh ketenangan batin dan pemahaman lebih dalam dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
“Harapan saya retret ini bisa memberikan ketenangan karena dalam pemerintahan butuh kesadaran cara berpikir selama memimpin menjadi Bupati Bengkulu Selatan,” ungkap Rifai.
Menurutnya, Retret Kepala Daerah Gelombang II menjadi momentum strategis dalam memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pemimpin daerah.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-79, Kinerja Polda Bengkulu Tuai Sanjungan Tokoh Agama dan Adat
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kantor Pos Induk Bengkulu Digeledah Kejati Bengkulu, Penyelidikan Masih Misterius
Seluruh peserta juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan tambahan sebelum kegiatan dimulai, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 21 Juni 2025 di Politeknik BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Rifai menyampaikan bahwa tujuan utama dari retret ini adalah penguatan pemahaman terhadap tugas kepala daerah, penajaman program prioritas, strategi pemberantasan korupsi, serta pembentukan jejaring kerja sama antar kepala daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: