BPI Danantara Didorong Transparan dan Berintegritas, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8% pada 2029

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa seluruh investasi yang dilakukan badan tersebut akan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian serta transparansi dan integritas yang tinggi.

Dilansir dari ANTARANEWS.COM, acara Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta pada Rabu (26/2), Rosan menyampaikan bahwa BPI Danantara telah mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. 

Arahan tersebut menekankan pentingnya pelaksanaan investasi yang transparan dan bertanggung jawab guna memastikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian nasional.

BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Curup Perketat Kunjungan dan Gelar Kegiatan Keagamaan Selama Ramadhan

BACA JUGA:Direktur CV Lautan Biru Nusantara Jadi Tersangka Penipuan, 80 Mahasiswa Unihaz Gagal Berangkat Prakerin

Sebagai badan yang bertanggung jawab atas pengelolaan investasi strategis, BPI Danantara akan selalu berpegang pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good governance). 

Rosan menekankan bahwa integritas menjadi aspek paling krusial dalam setiap langkah investasi yang diambil oleh lembaga tersebut.

“Dalam menjalankan investasi ini, arahan dari Bapak Presiden kita harus menjalankan ini dengan tata kelola perusahaan yang baik, good governance, transparan, secara hati-hati, dan yang paling penting adalah dijalankan dengan integritas yang baik,” ujar Rosan.

Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan bahwa ia dan timnya telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran operasional BPI Danantara. 

BACA JUGA:KPU Mukomuko Gelar FGD untuk Evaluasi Pilkada Serentak 2024 dan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Bengkulu Selatan Berikan Bantuan BBM Subsidi untuk Pedagang Keliling

Dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir menjadi faktor penting dalam mempercepat proses peluncuran lembaga investasi ini, yang akhirnya diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai badan investasi yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah, BPI Danantara memiliki struktur kepemilikan saham yang terdiri dari 99 persen saham yang dikuasai badan itu sendiri, sedangkan 1 persen saham lainnya merupakan saham seri A yang dimiliki oleh Kementerian BUMN. 

Kendati hanya 1 persen, saham seri A memiliki peran strategis yang signifikan dalam menentukan arah pengelolaan investasi BPI Danantara.

BPI Danantara diberi mandat untuk mengelola investasi di sektor-sektor yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Rejang Lebong, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Sumber: