HONDA

Libur Lebaran Dipercepat! 21 Maret Sudah WFA, Pemerintah Siapkan Strategi Atasi Arus Mudik

Libur Lebaran Dipercepat! 21 Maret Sudah WFA, Pemerintah Siapkan Strategi Atasi Arus Mudik

Libur Lebaran Dipercepat! 21 Maret Sudah WFA, Pemerintah Siapkan Strategi Atasi Arus Mudik--Instagram/kemendikdasmen

Perubahan ini menyesuaikan dengan berbagai kebijakan terkait, termasuk mobilitas masyarakat selama musim mudik dan efektivitas pembelajaran pasca-Ramadhan.

Dukungan Kebijakan WFA dan Penyesuaian Transportasi

Perubahan jadwal libur ini juga mempertimbangkan kebijakan work from anywhere (WFA), yang akan diberlakukan mulai H-7 Lebaran untuk mengurangi kepadatan arus mudik. 

BACA JUGA:Bukan sekedar Rangkaian Huruf: Tipe Orang Tua dalam Memberikan Nama Anak

BACA JUGA:Evaluasi Pejabat Pemprov, Gubernur Bengkulu Bakal Lakukan Mutasi

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi beban infrastruktur transportasi serta memastikan kelancaran perjalanan bagi masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman.

Selain itu, penyesuaian jadwal libur sekolah juga diharapkan dapat membantu keluarga dalam mengatur perjalanan mudik dan kembali ke kota asal sebelum anak-anak kembali ke sekolah. 

Dengan jadwal baru ini, diharapkan tidak terjadi penumpukan arus balik yang signifikan pada periode setelah Lebaran.

Keputusan Berlandaskan SEB 3 Menteri

Keputusan perubahan jadwal ini akan secara resmi dituangkan dalam Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Menteri Agama RI, serta Menteri Dalam Negeri RI.

BACA JUGA:Keistimewaan Air Kelapa untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Nutrisi Alami

BACA JUGA:Bingung Menu Sahur? Simak Tips Memilih Hidangan Segar dan Bergizi untuk Hari Ini!

Sebelumnya, ketentuan mengenai pembelajaran selama Ramadhan dan libur Lebaran telah tertuang dalam SEB 3 Menteri No. 2 Tahun 2025, No. 2 Tahun 2025, dan No. 400.1/320/SJ.

Perubahan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan kebijakan pendidikan yang fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi sosial, transportasi, dan kebijakan nasional lainnya. 

Dengan kebijakan baru ini, diharapkan murid tetap mendapatkan pengalaman pembelajaran yang optimal selama bulan suci Ramadhan serta liburan Idul Fitri yang lebih terstruktur dan nyaman bagi seluruh keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: