HONDA

Penurunan Jumlah KPM BLT DD 2025 di Mukomuko, DPMD Jelaskan Penyebabnya

Penurunan Jumlah KPM BLT DD 2025 di Mukomuko, DPMD Jelaskan Penyebabnya

Kepala DPMD Mukomuko, Ujang Selamet--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko mengungkapkan bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk kemiskinan ekstrem yang bersumber dari Dana Desa (DD) mengalami penurunan pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala DPMD Mukomuko, Ujang Selamet saat dikonfirmasi oleh Rakyatbengkulu.com pada 12 Maret 2025.

Ujang menjelaskan bahwa tahun ini baru ada 113 desa dari 148 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko yang telah melakukan registrasi dan memposting Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Dinas PMD.

"Dari jumlah itu, baru 113 desa yang menetapkannya karena sudah register dan sudah posting APBDes di Dinas PMD," ujarnya.

BACA JUGA:Fenomena Pertemanan Online, Temenan di Medsos Tapi Gak Pernah Ketemu?

BACA JUGA:SMAN 5 Bengkulu Selatan Perbanyak Kegiatan Keagamaan dan Program 'Ramadhan Berbagi' Selama Bulan Ramadan 2025

Lebih lanjut, Ujang menambahkan bahwa desa-desa lainnya yang belum menetapkan KPM BLT DD saat ini masih dalam proses, baik itu tahap evaluasi di kecamatan maupun tahap administrasi hukum di Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko.

"Bagi desa yang belum ini, masih tahap evaluasi di kecamatan dan ada yang tahap administrasi hukum di Setdakab Mukomuko," jelasnya.

Meskipun demikian, Ujang mengungkapkan bahwa jumlah KPM BLT DD di 113 desa yang telah memposting APBDes ini menurun. 

Hal ini terjadi karena dalam evaluasi penggunaan Dana Desa selama ini, penggunaan BLT-DD kurang dari 25 persen. 

Selain itu, perubahan ketentuan tentang Dana Desa untuk BLT, dari yang sebelumnya maksimal 25 persen menjadi 15 persen, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024, turut mempengaruhi penurunan jumlah KPM.

“Kalau dibandingkan dari tahun 2024, dana desa untuk BLT-DD bisa mencapai di atas 15 persen atau bahkan 25 persen, sementara untuk tahun ini hanya maksimal 15 persen,” kata Ujang.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Gelar Tarawih Keliling untuk Jaga Kamtibmas Selama Ramadan 2025

BACA JUGA:View Tower Bengkulu Bakal Disulap Jadi Tiang Bendera Tertinggi di Indonesia, Dinas PUPR Lakukan Kajian Teknis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: