Gunung Semeru Kembali Erupsi: Enam Kali Letusan, Warga Diminta Waspada!

Erupsi Gunung Semeru terjadi lagi pada Senin dini hari tadi masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan--Facebook/Mas Totok
2. Di luar radius delapan kilometer, masyarakat tetap harus menjaga jarak minimal 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.
3. Tidak boleh ada aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena risiko lontaran batu pijar yang dapat membahayakan.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," tegas Liswanto.
Potensi Bahaya Awan Panas dan Lahar Hujan
Selain erupsi, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan yang bisa terjadi di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Semeru.
BACA JUGA:Perayaan Ulang Tahun dalam Islam: Bolehkan atau Justru Haram? Simak Pendapat Ulama!
BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar Menjelang Magrib, Polsek Talo Gencarkan Patroli
Beberapa daerah yang berisiko tinggi adalah Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Selain itu, sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan juga berpotensi mengalami aliran lahar, terutama jika hujan turun dengan intensitas tinggi.
Masyarakat di sekitar Gunung Semeru diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari PVMBG dan BPBD setempat serta segera mengungsi jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang berbahaya.
Dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, risiko bencana akibat erupsi Semeru dapat diminimalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: