Awards Disway
HONDA

Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Dorong Ekonomi Lokal, Walikota Pastikan Aman dan Sesuai SOP

Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Dorong Ekonomi Lokal, Walikota Pastikan Aman dan Sesuai SOP

Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Dorong Ekonomi Lokal, Walikota Pastikan Aman dan Sesuai SOP--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu tak hanya memastikan asupan gizi bagi pelajar dan kelompok rentan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa seluruh hidangan dalam program tersebut dijamin aman, higienis, dan layak konsumsi, di bawah pengawasan ketat pemerintah kota.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus memperkuat pengawasan terhadap kebersihan dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap dapur penyedia makanan, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi keracunan yang masih terjadi di beberapa daerah lain.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kami minta seluruh penyedia betul-betul menjaga kelayakan makanan dari proses masak hingga penyajiannya semua harus sesuai SOP,” katanya dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Dana Desa Air Pesi Akui Gunakan Uang untuk Kebutuhan Pribadi, Jaksa Tuntut 3 Tahun Penjara

BACA JUGA:Satya JKN Award 2025: Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja

Dedy menegaskan, pengawasan kualitas pangan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program nasional ini. 

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, bukan saling menyalahkan, agar pelaksanaan MBG di Bengkulu terus berjalan optimal.

“Program Pak Presiden ini sangat baik untuk anak bangsa. Kami mendukung penuh dan bersama-sama mengantisipasi potensi kekurangan di lapangan,” sambungnya.

Selain berperan dalam peningkatan gizi, program MBG juga memberikan efek ekonomi langsung bagi masyarakat Bengkulu.

Data dari SPPG Regional Bengkulu menunjukkan, sebanyak 68.950 siswa di 247 sekolah telah menerima manfaat program ini, mencakup jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA, pesantren, hingga SLB.

BACA JUGA:Aksi 3C di Bengkulu Terbongkar, Polda Ringkus Lima Tersangka Berkat Operasi Musang Nala

BACA JUGA:Seleksi Calon Anggota KPID Bengkulu Masuki Tahapan Wawancara, 42 Peserta Ikuti Proses

Tidak hanya itu, 2.738 penerima manfaat kategori 3B (ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD) juga ikut mendapatkan dukungan gizi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait