Trump Geram pada Putin atas Pernyataan tentang Ukraina, Ancam Sanksi Minyak Rusia

RAKYATBENGKULU.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan kemarahannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin, atas pernyataan yang menyinggung kredibilitas Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Putin, dilansir dari ANTARANEWS.COM dalam pernyataannya pada Jumat (28/3), menyerukan pembentukan “pemerintahan transisi” di Ukraina. 

Menurut laporan Agence France-Presse (AFP), ia juga berjanji bahwa militer Rusia akan “menghabisi” pasukan Ukraina.

BACA JUGA:Inspirasi OOTD Jemput Anak Sekolah dengan Setelan yang Nyaman dan Modis

BACA JUGA:Tepat dan Seimbang: Sederet Manfaat Konsumsi Ikan Lele bagi Ibu Hamil dan Janin

Menanggapi hal tersebut, Trump, pada Minggu (30/3), menyatakan bahwa komentar Putin membuatnya “sangat marah.” 

Ia menegaskan bahwa dirinya sedang berusaha menjadi mediator dalam upaya mencapai gencatan senjata guna menghentikan konflik berdarah yang berkepanjangan di Ukraina.

Lebih lanjut, Trump mengancam akan memberlakukan sanksi terhadap sektor minyak Rusia jika Kremlin tidak berkontribusi dalam proses perdamaian.

“Jika Rusia dan saya tidak dapat membuat kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina, dan jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia – yang mungkin tidak terjadi,” kata Trump.

Ia juga menegaskan bahwa apabila Rusia dianggap bertanggung jawab atas konflik ini, ia akan mengenakan tarif sekunder terhadap minyak Rusia.

“Tetapi jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia, saya akan mengenakan tarif sekunder pada minyak, pada semua minyak yang keluar dari Rusia,” tambahnya.

Trump memperingatkan bahwa negara-negara yang membeli minyak dari Rusia bisa menghadapi konsekuensi serius dalam hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat.

BACA JUGA:Waspada! Ini Dampak Konsumsi Ikan Bermerkuri pada Janin dan Ibu Hamil

BACA JUGA:Lapis Legit, Hidangan Istimewa dengan Sejarah yang Kaya Rasa saat Idul Fitri

Sumber: