HONDA

Pemerintah Alihkan Pengelolaan KUR PMI ke BP2MI untuk Efektivitas Penyaluran

Pemerintah Alihkan Pengelolaan KUR PMI ke BP2MI untuk Efektivitas Penyaluran

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan.--Dok/antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah secara resmi mengalihkan pengelolaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). 

Langkah ini diambil untuk meningkatkan efektivitas dalam penyaluran dana kepada para pekerja migran yang membutuhkan dukungan finansial sebelum berangkat ke luar negeri.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sebelumnya, KUR bagi PMI berada di bawah kewenangan Kementerian UMKM. 

Namun, untuk memastikan pemanfaatannya lebih optimal, pengelolaan tersebut kini dialihkan ke BP2MI.

BACA JUGA:Gunung Marapi Meletus Berturut-turut, Warga Diminta Waspada

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan Mencapai 900 Meter di Atas Puncak

“Jadi, dulu kan di kami (Kementerian UMKM) sebagai kuasa pengguna anggarannya. Tapi, kami berpikir agar jauh lebih efektif dan jauh lebih bisa optimal pemanfaatannya, kami serahkan di sana (BP2MI),” kata Maman Abdurrahman, Rabu sore (2/4), dikutip dari ANTARANEWS.COM.

Keputusan ini, menurutnya, telah dibahas dalam rapat terbaru Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM. 

Dengan pengalihan ini, BP2MI kini memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola dan menyalurkan KUR bagi PMI agar lebih terfokus.

“Itu memang di rapat Komite Pembiayaan (Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM) terakhir sudah kami putuskan bahwa yang menjadi kuasa pengguna anggarannya agar bisa lebih fokus untuk mengurusi KUR pekerja migran itu di BP2MI,” ujar Maman.

BACA JUGA:Oknum TNI AL Perkosa dan Bunuh Jurnalis Banjarbaru? Fakta Baru Terungkap!

BACA JUGA:Oknum TNI AL Perkosa dan Bunuh Jurnalis Banjarbaru? Fakta Baru Terungkap!

Dukungan Keuangan untuk Pekerja Migran dan Mantan PMI

Pemerintah telah menyiapkan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia sebagai bentuk dukungan bagi calon PMI serta pekerja magang yang hendak berangkat ke luar negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: