Menguak Fakta di Balik Mitos Donor Darah: Saatnya Buang Takut, Selamatkan Nyawa

Menguak Fakta di Balik Mitos Donor Darah: Saatnya Buang Takut, Selamatkan Nyawa--freepik.com
Ada kepercayaan bahwa tubuh akan merasa ‘ketergantungan’ dan mengalami gangguan jika tidak donor secara rutin.
BACA JUGA:Manfaat Membaca Nyaring untuk Kecerdasan: Aktivitas Sederhana dengan Dampak Luar Biasa
BACA JUGA:Bukan Ridwan Kamil! Ayu Aulia Ungkap Sosok Sebenarnya Ayah Anak Lisa Mariana
Faktanya, ini murni mitos.
Tubuh memang akan memproduksi darah baru setelah donor, tapi tidak ada efek negatif jika kamu tidak mendonor lagi.
Bahkan, dengan rutin mendonorkan darah bisa jadi kebiasaan sehat.
Karena tubuh distimulasi untuk terus meregenerasi sel darah.
5. Orang Bertato Tidak Bisa Donor
Stigma ini kerap membuat para pemilik tato enggan mendonorkan darah karena dianggap tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA:8 Manfaat Luar Biasa Kerang Darah untuk Kesehatan, Termasuk Meningkatkan Fungsi Otak
Faktanya, orang bertato tetap bisa donor darah, selama tato tersebut dibuat minimal enam bulan sebelumnya dan tidak ada indikasi infeksi.
Masa tunggu ini bertujuan untuk memastikan keamanan darah dari risiko penyakit menular.
Kesimpulan
Mengikis mitos seputar donor darah adalah langkah awal menuju masyarakat yang lebih peduli dan berani bertindak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: