HONDA

Reksadana vs Saham: Pilihan Investasi Buat Kamu yang Gak Mau Ribet

Reksadana vs Saham: Pilihan Investasi Buat Kamu yang Gak Mau Ribet

Cari tahu beda reksadana dan saham dalam bahasa santai. Cocok buat kamu yang sibuk tapi tetap mau cuan dari investasi tanpa ribet!--Freepik.com/freepik

RAKYATBENGKULU.COM - Lagi mikir mau mulai investasi tapi waktu ngepas banget? Tenang, kamu gak sendirian. 

Banyak juga kok anak muda, pekerja kantoran, freelancer, sampai content creator yang punya keinginan buat investasi tapi gak sempat ngulik terlalu dalam. 

Nah, dua pilihan paling populer biasanya antara reksadana dan saham. Tapi mana sih yang paling cocok buat kamu?

Bayangin saham itu kayak kamu beli sepotong kue langsung di toko, sementara reksadana itu kayak kamu titip uang ke temen buat dibeliin kue bareng-bareng, lalu hasilnya dibagi rata.

BACA JUGA:Investasi Emas, Saham, atau Reksada: Mana yang Cocok Buat Gaya Hidup Kamu?

BACA JUGA:Tiba di Bengkulu, Mantan Gubernur Rohidin Mersyah Dititipkan KPK ke Rutan Sebelum Jalani Persidangan

Saham itu artinya kamu beli sebagian kecil dari perusahaan. Jadi kalau perusahaannya cuan, kamu juga ikut kecipratan. Tapi ya, kalau rugi, kamu juga kena dampaknya.

Reksadana beda lagi. Di sini, uang kamu dikelola sama manajer investasi yang udah ahli. 

Jadi kamu tinggal duduk manis, mereka yang bantuin cari saham atau obligasi terbaik buat portofolio kamu.

Kalau kamu tipe yang sibuk meeting, bikin konten, atau kerjaan gak kenal waktu, saham bisa jadi bikin stres. Kenapa? Karena harga saham bisa naik turun dalam hitungan menit, dan kamu perlu rajin pantau.

Sementara reksadana itu lebih kalem. Karena ada tim yang bantu urus, kamu gak perlu mantengin grafik tiap hari. Cocok buat yang pengin tetap dapet cuan tanpa harus jadi analis dadakan.

BACA JUGA:Makanan Cerdas, Anak Cemerlang: 7 Superfood Penunjang Kecerdasan Otak Si Kecil

BACA JUGA:Kerak Membandel Bukan Masalah! Ini Cara Bersihkan Keramik Kamar Mandi dengan Bahan Alami

Soal risiko, saham jelas lebih fluktuatif. Potensi return bisa tinggi, tapi siap-siap juga buat naik-turun yang tajam. Reksadana lebih stabil karena isinya udah diversifikasi gak cuma saham, bisa juga campur obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: