Sudah 40 Hari Alvaro Belum Ditemukan, Bocah 6 Tahun Hilang Usai Salat Maghrib di Pesanggrahan

Gambar ilustrasi penculikan anak.--Dok/antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Sudah lebih dari sebulan sejak Alvaro Kiano Nugroho (6), seorang bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dilaporkan hilang.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (6/3), bertepatan dengan awal bulan Ramadhan. Hingga hari ini, Jumat (19/4), keberadaan Alvaro masih menjadi misteri.
“Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya pada 6 Maret. Biasanya itu setiap menjelang maghrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah,” ujar ibunda Alvaro, Arumi, dikutip dari ANTARANEWS.COM.
BACA JUGA:Cara Simpel Jaga Kesehatan Mental, Ngatur Emosi Lewat Kebiasaan Kecil
BACA JUGA:Cara Bangkit dari Overthinking dengan Menggunakan Insecure Sebagai Kompas Hidup
Arumi mengisahkan bahwa sore itu Alvaro sempat meminta izin untuk melaksanakan salat Maghrib di masjid sekitar rumah mereka yang berlokasi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Namun, setelah waktu salat berlalu, Alvaro tidak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga pun merasa khawatir dan mulai mencari keberadaan Alvaro. Salah satu temannya mengaku tidak bersama Alvaro saat salat berlangsung.
Setelah upaya pencarian mandiri tidak membuahkan hasil, keluarga akhirnya memutuskan untuk melapor ke pihak berwajib.
BACA JUGA:Tips Hemat Energi Sosial Buat Si Introvert Aktif
BACA JUGA:Main Saham Itu Judi? Yuk Bahas Logikanya Biar Gak Asal Tuduh!
“Akhirnya di tanggal 7 Maret kita lapor ke Polsek Pesanggrahan. Baru diselidiki 7 Maret malamnya. Lihat kamera pengawas (CCTV) sekitar kebanyakan mati, yang hidup pun enggak ada Alvaro di situ,” kata Arumi.
Pada saat hilang, Alvaro diketahui mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal berwarna hitam.
Secara fisik, Alvaro memiliki tubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan memiliki lesung pipi yang khas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: