HONDA

Menuju Nol Persen: Pemerintah Targetkan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem pada 2026

Menuju Nol Persen: Pemerintah Targetkan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem pada 2026

Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat melakukan kunjungan kerja ke Pendopo Kabupaten Banyuwangi.--Dok/antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah pusat menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada tahun 2026 dan menurunkan angka kemiskinan nasional menjadi di bawah 5 persen pada tahun 2029. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat melakukan kunjungan kerja ke Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat lalu.

“Saat ini angka kemiskinan rata-rata secara nasional berada di angka 8,57 persen,” ujar Menteri Sosial yang akrab disapa Gus Ipul, dikutip dari ANTARANEWS.COM.

BACA JUGA:Tragis, Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Mengambang di Irigasi OKU Timur

BACA JUGA:Hal yang Harus Dipahami Sebelum Memutuskan untuk Menikah: Lebih dari Sekadar Cinta

Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat tiga provinsi dengan jumlah penduduk miskin tertinggi di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. 

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah tengah mengimplementasikan sejumlah program strategis, termasuk di antaranya adalah Program Sekolah Rakyat yang berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial.

“Program ini (Sekolah Rakyat) kami harapkan signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan,” lanjutnya.

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan di berbagai wilayah Indonesia, yang diharapkan mampu memberikan peluang lebih luas bagi masyarakat kurang mampu untuk meningkatkan kualitas hidupnya melalui pendidikan.

BACA JUGA:Audit Tenaga Honorer: Bupati Seluma Tunda Proses Seleksi PPPK Demi Transparansi dan Keadilan

BACA JUGA:60 Desa Belum Lapor Kendaraan Dinas, Disperkimhub Seluma Ingatkan Soal Tanggung Jawab Aset Negara

Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga memberikan apresiasi khusus kepada Kabupaten Banyuwangi atas pencapaian positifnya dalam menekan angka kemiskinan hingga di bawah rata-rata nasional.

“Saya apresiasi Banyuwangi yang kinerjanya bagus, khususnya dalam penurunan kemiskinannya,” ujar Gus Ipul.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan di wilayahnya telah menjadi komitmen kolektif yang melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: