100 Siswa Baru Resmi Jalani MPLS di Sekolah Rakyat Menengah Atas Negeri 6 Kota Bengkulu
100 Siswa Baru Resmi Jalani MPLS di Sekolah Rakyat Menengah Atas Negeri 6 Kota Bengkulu--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 100 siswa baru Sekolah Rakyat Menengah Atas Negeri 6 Kota Bengkulu resmi memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Sekolah ini berlokasi di Sentra “Dharma Guna” Kota Bengkulu dan menjadi salah satu inisiatif penting dalam memperluas akses pendidikan menengah atas di daerah.
Para siswa terbagi ke dalam empat rombongan belajar dan mengikuti kegiatan MPLS dengan antusias.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para siswa untuk mengenal lingkungan sekolah, pembiasaan kegiatan belajar, dan pembentukan karakter.
BACA JUGA:Dari Tukang Bangunan Jadi Lurah: Perjalanan Hidup Satriadi, S.IP, Lurah Koto Jaya Mukomuko
BACA JUGA:Lurah Aktif di Bengkulu Diringkus Polisi, Tertangkap di Kawasan Wisata Simpan Sabu 5 Gram
Kepala Sentra “Dharma Guna” Bengkulu, Syam Wuryani memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar telah disiapkan dengan baik.
“Alhamdulillah, hari ini pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. Semuanya sudah kita siapkan, mulai dari sarana hingga prasarana. Memang masih ada sedikit kekurangan, namun itu hal yang wajar dan tidak mengganggu proses belajar,” kata Syam, Senin 14 Juli 2025.
Fasilitas yang tersedia di sekolah rakyat ini meliputi asrama, tempat ibadah, hingga laboratorium, yang seluruhnya disiapkan untuk menunjang kebutuhan siswa selama menempuh pendidikan.
Tak hanya itu, kebutuhan dasar siswa seperti konsumsi juga menjadi perhatian serius.
Para siswa mendapatkan tiga kali makan sehari serta snack tambahan untuk menjaga asupan gizi harian mereka.
BACA JUGA:429 PPPK Tahap I Pemprov Bengkulu Resmi Dilantik, Gubernur Helmi Hasan Pesankan Bekerja Sepenuh Hati
BACA JUGA:Jadi Raja Dunia Baru, Chelsea Angkat Trofi Piala Dunia Antarklub Usai Cukur PSG 3-0
Keberadaan Sekolah Rakyat di Sentra Dharma Guna merupakan bagian dari program inklusif pemerintah dalam memastikan pendidikan menengah atas bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi siswa dari latar belakang keluarga kurang mampu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


