HONDA

Antara Percaya dan Iseng: Kenapa Kita Suka Baca Ramalan Meski Gak 100% Yakin?

Antara Percaya dan Iseng: Kenapa Kita Suka Baca Ramalan Meski Gak 100% Yakin?

Alasan ramalan masih disukai banyak orang, meski nggak semua percaya. Antara harapan, petunjuk hidup, dan hiburan semata, ini penjelasan lengkapnya!--Freepik.com/freepik

Itu yang bikin ramalan bukan cuma konsumsi spiritual, tapi juga hiburan yang dikemas dengan cara kekinian.

Dan jangan lupakan efek FOMO. Di TikTok, Instagram, sampai Twitter, konten ramalan sering viral. 

Kalau banyak yang repost atau komen “ini gue banget”, kamu pun bisa ikut penasaran, bener nggak sih ramalan ini ngena juga ke diri sendiri?

Buat sebagian orang, ramalan juga bisa jadi alat refleksi. Tanpa sadar, kamu jadi mikir lebih dalam soal hal-hal yang sebenarnya udah dirasa tapi belum berani diakui. 

Mungkin bukan soal percaya 100%, tapi soal mendengar ulang suara hati sendiri.

BACA JUGA:Target Rajai Asia, Ketangguhan CBR Series Jadi Andalan Astra Honda di ARRC 2025

BACA JUGA:Kartini Masa Kini, Ribuan Perempuan Belajar Safety Riding dengan Berbagai Simulasi Berkendara

Intinya, meskipun nggak semua ramalan bisa diandalkan, tapi ada semacam rasa nyaman saat baca itu. 

Entah karena iseng, nyari validasi, atau cuma pengin sedikit harapan di tengah hidup yang kadang random banget. 

Dan selama itu bikin kamu merasa lebih chill tanpa merugikan siapa pun, ya kenapa nggak?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: