HONDA

Kemenag Mukomuko Ajak Pesantren Cegah Kekerasan Terhadap Santri

Kemenag Mukomuko Ajak Pesantren Cegah Kekerasan Terhadap Santri

Kepala Kemenag Mukomuko, H. Widodo, SH.I--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko terus menunjukkan komitmennya dalam mencegah segala bentuk kekerasan di lingkungan pondok pesantren. 

Mulai dari kekerasan seksual, perundungan (bullying), hingga kekerasan fisik, menjadi perhatian serius demi menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi para santri.

Kepala Kemenag Mukomuko, H. Widodo, SH.I, mengatakan bahwa pihaknya mendorong seluruh pesantren di wilayah Mukomuko untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan penindakan atas kekerasan terhadap santri.

"Kami juga memberikan apresiasi terhadap belasan pesantren di Mukomuko ini yang selalu berkomitmen untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan terhadap santri," ujar Widodo, Sabtu 10 Mei 2025.

BACA JUGA:Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-Gara Meme AI Prabowo-Jokowi, Ini Faktanya

BACA JUGA:Geger Paket Berisi Bayi Lewat Ojol, Terungkap Hubungan Terlarang Kakak-Adik di Medan

Widodo menegaskan bahwa anak-anak yang dititipkan oleh orang tua ke pondok pesantren bukanlah untuk menjadi pelampiasan amarah atau kekesalan orang dewasa. 

Sebaliknya, mereka harus dibimbing agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak, berilmu, dan beradab.

"Jika dulu mungkin, kalau ada anak yang salah itu dipukul agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama. Tapi kalau sekarang tidak zamannya lagi. Maka dari itu, mari kita perangi kekerasan di pesantren. Baik yang dilakukan oleh gurunya maupun sesama santri," lanjutnya.

Ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap santri sebagai bagian dari tanggung jawab bersama semua elemen pesantren.

"Kita harus berkomitmen untuk melindungi dan memberikan kesempatan yang baik untuk anak-anak kita. Ini komitmen yang baik dan harus dimiliki setiap pesantren yang ada di Mukomuko," ungkap Widodo.

BACA JUGA:Libur Nasional, Layanan SIM Polres Bengkulu Selatan Tutup Sementara, Buka Kembali 14 Mei 2025

BACA JUGA:Kloter Terakhir Jemaah Haji Bengkulu Diberangkatkan, 379 Jemaah Menuju Tanah Suci

Selain itu, Kemenag Mukomuko juga mengimbau seluruh pesantren dan madrasah untuk tidak menyediakan ruang-ruang gelap yang berpotensi menjadi tempat terjadinya kekerasan. Pihaknya mendorong terciptanya relasi sehat yang menjunjung tinggi rasa aman dan menghormati martabat setiap individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: