HONDA

Jasad Bayi Ditemukan di Selokan Pasar Bawah, Dibawa ke RS Bhayangkara untuk Visum dan Otopsi

Jasad Bayi Ditemukan di Selokan Pasar Bawah, Dibawa ke RS Bhayangkara untuk Visum dan Otopsi

Jasad Bayi Ditemukan di Selokan Pasar Bawah, Dibawa ke RS Bhayangkara untuk Visum dan Otopsi--Heru/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Penemuan jasad bayi di selokan kawasan Pasar Bawah Kabupatan Bengkulu Selatan, menggemparkan warga pada Jumat 16 Mei 2025. Pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim Iptu M. Akhyar Anugerah, MH menyampaikan bahwa jasad bayi tersebut sudah dibawa oleh personel Satreskrim ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu untuk dilakukan visum dan otopsi.

“Jasad bayi yang ditemukan tadi pagi telah dibawah tim identifikasi dari Satreskrim Polres Bengkulu Selatan ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu untuk dilakukan visum dan otopsi,” ujar Iptu Akhyar.

Saat ini, jasad masih dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Terima Rp16,66 Miliar Dana Bagi Hasil, Ini Kata Bupati

BACA JUGA:Sakit Hati Berujung Tragis, Ibu Hamil Bunuh Adik Ipar dengan Racun Sianida di Palembang

Namun sebelum itu, jasad bayi terlebih dahulu dibawa ke RSUD Hasanudin Damrah Manna untuk dilakukan visum luar.

“Jasad diketahui sudah tidak berbentuk dan setelah dievakuasi kita membawa jasad ke Rumah Sakit Hasanudin Damrah Manna untuk dilakukan visum,” tambah Iptu Akhyar.

Dari hasil identifikasi awal di lokasi kejadian, polisi menemukan potongan tubuh bayi prematur, seperti tengkorak dan satu tangan yang sudah membusuk, serta sejumlah tulang yang berserakan.

Dokter memperkirakan bahwa jasad bayi telah berada di lokasi selama 7 hingga 8 hari. 

Kondisi tubuh yang rusak parah membuat jenis kelamin tidak dapat diidentifikasi.

BACA JUGA:Diduga Pelaku Penganiayaan, Pria di Bengkulu Ditemukan Tak Bernyawa di Pohon Jengkol

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Turun Tajam, Antam dan UBS Paling Terpengaruh

“Tadi sudah dilakukan visum, namun untuk jenis kelamin karena jasad sudah membusuk sehingga dokter kesulitan untuk mengetahui jenis kelamin jasad bayi tersebut,” tutup Akhyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: