HONDA

Sakit Hati Berujung Tragis, Ibu Hamil Bunuh Adik Ipar dengan Racun Sianida di Palembang

Sakit Hati Berujung Tragis, Ibu Hamil Bunuh Adik Ipar dengan Racun Sianida di Palembang

Pelaku tega meracuni Adik Ipar dengan Potasium Sianida di Palembang --Instagram/prohabadaily

RAKYATBENGKULU.COMTragedi memilukan terjadi di Palembang ketika Rika Amalia, seorang ibu hamil, tega menghabisi nyawa adik iparnya yang masih duduk di bangku SMP.

Fakta mengejutkan ini terungkap dalam sidang di Pengadilan Negeri Palembang pada Kamis, 15 Mei 2025. 

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), terungkap bahwa peristiwa ini berawal dari sakit hati yang dipendam Rika akibat ucapan korban yang menyakiti perasaannya.

Korban, yang diinisialkan AI, disebut kerap melontarkan kata-kata kasar kepada terdakwa.

BACA JUGA:Biduran Saat Cuaca Ekstrem? Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Jasad Bayi Ditemukan di Siring Pantai Pasar Bawah, Polisi: Sudah Sekitar 7-8 Hari dan Diduga Lahir Prematur

Lebih dari itu, AI juga diduga sering menyindir bahwa anak yang dikandung Rika bukanlah anak kandung dari kakaknya, yang merupakan suami Rika sendiri. 

Ucapan itu memicu dendam yang akhirnya berujung pada rencana keji.

Rika kemudian memesan racun jenis potasium sianida secara daring seharga Rp45.000.

Racun ini dikenal sebagai racun hama ikan yang sangat mematikan.

BACA JUGA:Diciduk Polisi Inggris, Chris Brown Terjerat Kasus Penyerangan Saat Tur Dunia

BACA JUGA:Diduga Pelaku Penganiayaan, Pria di Bengkulu Ditemukan Tak Bernyawa di Pohon Jengkol

Setelah menyiapkan cairan beracun, Rika menyusun skenario seolah-olah sedang membuat tantangan berhadiah.

Ia mengunggah status WhatsApp berisi tawaran uang Rp300.000 bagi siapa saja yang berani meminum cairan dari botol yang telah dicampur racun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: