Kisah Haru Jemaah Haji Bengkulu Selatan yang Wafat di Madinah, Daftar Sejak 2014

Pirto Joyo (46), anak dari Almarhum Jemaah Haji Asal Bengkulu Selatan Saidun Basirun Lemisin--Heru/Rakyatbengkulu.com
“Bapak kami ini pernah terkena penyakit prostat tidak lancar dalam BAB, namun telah diobati dan ada kemajuan dalam kesehatannya sehingga dia bisa berangkat naik haji,” ungkap Pirto.
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar ketika kabar wafatnya almarhum diterima.
Pirto mengaku sangat terpukul dan tak kuasa menahan air mata saat mendengar berita tersebut. Namun, dengan tabah ia segera mengabarkan kepergian ayahandanya kepada masyarakat dan tokoh agama setempat.
“Paginya pukul 10.00 WIB hari Kamis, tanggal 15 Mei itu kami melakukan sholat Goib bersama dan dilanjutkan malamnya taziah bersama, namun untuk gelar tiga hari nanti, kami masih menunggu ibu kami selesai ibadah haji di tanah suci terlebih dahulu,” tutup Pirto.
Sebagai informasi, Saidun Basirun Lemisin adalah satu dari dua jemaah haji asal Bengkulu yang wafat di Madinah pada musim haji tahun ini. Satu jemaah lainnya berasal dari Kabupaten Lebong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: