Atasi Kelangkaan BBM, Pemprov Bengkulu Usulkan Pemotongan Pajak Jadi 5 Persen

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan--Nova/rakyatbengkulu.com
Dengan harga BBM nonsubsidi yang lebih terjangkau, masyarakat memiliki alternatif selain BBM subsidi, sehingga distribusi bisa lebih merata.
“Tidak ada lagi kekosongan di pom bensin, tidak ada lagi antrean, karena antrean salah satu penyebabnya ini (PBBKB),” ujar Helmi.
BACA JUGA:55 CPNS Bengkulu Utara Siap Dilantik, Pemkab Ingatkan Syarat Tak Boleh Minta Pindah
BACA JUGA:Stok Aman, Antrean BBM Panjang di Bengkulu Utara: Isu Langka Picu Kepanikan
Ia menambahkan, masalah lainnya seperti pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai juga sedang diatasi.
Kabar baik lainnya, kapal keruk besar dari Pelindo telah tiba dan bersandar di Pelabuhan Pulau Baai pada Jumat, 23 Mei 2025.
Proses pengerukan akan segera dimulai untuk memastikan kapal pengangkut BBM bisa kembali bersandar dengan lancar.
Dengan kombinasi solusi ini, Pemprov Bengkulu berharap distribusi BBM akan kembali normal dan harga menjadi lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: