Bencana Gempa Bengkulu: 7 Rumah Hancur, Investor Tiongkok Siap Bangun 50 Rumah Bantuan

Bencana Gempa Bengkulu: 7 Rumah Hancur, Investor Tiongkok Siap Bangun 50 Rumah Bantuan--ist/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu bergerak cepat menanggapi dampak gempa bumi yang melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengungkapkan bahwa sedikitnya 150 rumah warga terdampak, termasuk 7 unit yang hancur total dan 40 lainnya mengalami kerusakan berat.
“Rumah yang rusak berat akan kita bongkar dan bangun kembali. Sementara yang rusak ringan akan kita rehabilitasi,” ujar Gubernur Helmi saat meninjau langsung lokasi terdampak, Minggu pagi, 25 Mei 2025.
BACA JUGA:Kelangkaan BBM Bengkulu Kian Parah, Gubernur Desak Pertamina Tambah Kuota dan Perbaiki Distribusi
BACA JUGA:Ratusan Sapi dan Kerbau di Mukomuko Diserang Wabah Ngorok, 250 Ekor Dilaporkan Mati
Untuk mendukung proses pemulihan, Pemprov Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 miliar.
Dari total dana tersebut, sekitar Rp300 juta telah tersedia sebagai dana awal dari kas daerah.
Dukungan dari berbagai pihak pun terus mengalir. Mulai dari Baznas, para pejabat, masyarakat, hingga pengembang perumahan yang diminta ikut ambil bagian dalam penanganan pascabencana.
BACA JUGA:Krisis BBM di Bengkulu Makin Parah, Antrean Mengular hingga Pengecer Kehabisan Stok
BACA JUGA:Viral! Pertalite Rp 80 Ribu per Liter di Seluma Dampak Kelangkaan BBM, Netizen Heboh
“Untuk pembangunan rumah rusak berat, kami alokasikan anggaran sebesar Rp1,8 miliar. Itu menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Provinsi,” tegas Helmi.
Guna mempercepat proses pemulihan, Gubernur juga menginstruksikan setiap bupati dan wali kota di Provinsi Bengkulu agar turut bertanggung jawab memperbaiki minimal satu rumah terdampak.
Hasilnya, sejauh ini sudah 10 unit rumah selesai diperbaiki.
Transparansi dalam pelaksanaan pemulihan turut menjadi perhatian utama agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: