Astra Motor Bengkulu Gelar Technical Skill Contest 2025, Siapkan Wakil ke Tingkat Nasional

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Astra Motor Bengkulu kembali menggelar ajang tahunan Technical Skill Contest 2025, sebuah kompetisi bergengsi yang mempertemukan mekanik dan service advisor terbaik dari seluruh jaringan bengkel resmi Honda se-Provinsi Bengkulu.

Kompetisi ini menjadi bagian dari program rutin Astra Motor Bengkulu selaku main dealer sepeda motor Honda di wilayah Bengkulu. 

Tujuannya adalah untuk mengasah kemampuan teknis sekaligus meningkatkan kualitas layanan untuk pelanggan.

Dalam ajang ini, terdapat dua kategori lomba yang dipertandingkan, yaitu kategori mekanik dan service advisor. 

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Dua Anak di Bengkulu Divonis 10 Tahun, Ini Kata Kuasa Hukum Korban

BACA JUGA:Wapres Gibran Sidak ke Pulau Baai, Pemerintah Pusat Soroti Dampak Pendangkalan Terhadap Ekonomi Bengkulu

Keduanya merupakan ujung tombak dalam pelayanan purnajual sepeda motor Honda, terutama dalam hal ketepatan teknis dan interaksi langsung dengan konsumen.

Kepala Wilayah Astra Motor Honda Bengkulu, Wendy Tenario menjelaskan bahwa seluruh peserta yang ikut serta merupakan perwakilan terbaik dari bengkel resmi di berbagai kabupaten dan kota di Bengkulu.

“Ajang ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi kemampuan teknis dan kualitas pelayanan tim kami, tetapi juga bentuk pelatihan intensif bagi para mekanik dan service advisor. Harapannya, agar mereka siap bersaing di tingkat nasional dan membawa nama baik Bengkulu,” kata Wendy Tenario.

Sementara itu, Ryafhen Bharanda, Technical Instructor Astra Motor Bengkulu sekaligus juri dalam lomba ini, memaparkan bahwa aspek penilaian mencakup penguasaan teori, keterampilan teknis, serta simulasi penanganan konsumen dalam kondisi darurat.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Bikin DLH Mukomuko Kewalahan Atasi Sampah, Masyarakat Diminta Lebih Peduli

BACA JUGA:Opsen Pajak Berlaku, Warga Bengkulu Selatan Harus Siap Bayar Pajak Lebih

“Peserta diuji melalui dua tahap, yaitu ujian teori yang disusun berdasarkan standar dan teori Astra Motor, serta ujian praktik untuk menilai kemampuan teknisi secara langsung. Selain itu, ada sesi role play yang mensimulasikan penanganan kondisi darurat dari konsumen,” ungkap Ryafhen.

Ryafhen juga mengapresiasi performa para peserta yang dinilai sudah cukup baik dan sesuai dengan standar kompetensi.

Sumber: